Gempita.co – Mobil listrik masih belum diminati atau diterima masyarakat dunia. Hal ini karena belum begitu banyak fasilitas pendukung yang tersedia, seperti lokasi pengisian daya.
Dikutip Electrek, Selasa (19/5/2020), masalah ini berhasil dipecahkan pabrikan Ford dengan menghadirkan selimut mobil yang dapat menjadi perantara pengisian energi listrik ke baterai mobil.
Ford mengatakan, teknologi yang bernama Solar Cocoons ini masih dalam tahap pengembangan. Selimut mobil tersebut berisi sel-sel yang biasa ditemukan di panel listrik umumnya.
Meski sama, namun ada perbedaan, sel ini dibuat fleksibel mengikuti alur desain mobil. Konfigurasinya dilalui secara elektrik, memiliki satu struktur fleksibel dan bisa diisi udara sehingga mengembang.
Praktis, selimut ini kemungkinan mudah digunakan dan disimpan. Sebab, jika pengaturannya rumit, pemilik mobil listrik lebih memilih mengisi daya secara konvensional.
Sayang, tidak diketahui jumlah sel surya yang terkandung dalam selimut itu. Karenanya belum dapat disimpulkan seberapa besar kemampuan selimut tersebut dalam menyalurkan energi listrik ke dalam baterai.
Jika melihat desainnya, selimut ini kemungkinan dapat mengisi penuh daya mobil dalam waktu semalam, ketika mobil tidak beroperasi. Mobil pertama yang akan menerima teknologi ini adalah Ford Mustang Mach-E.