Sleman, Gempita.co-Puluhan ribu wisatawan menyerbu sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman DIY pada libur Tahun Baru 2022. Berdasarkan data Dinas Pariwisata (Dinpar),
Tercatat lebih dari 64 ribu wisatawan menghabiskan libur Tahun Baru di Sleman selama Sabtu dan Minggu (1-2 Januari 2022). “Kunjungan wisatawan pada liburan Tahun Baru di destinasi Sleman rata-rata mengalami kenaikan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono, Minggu (2/1/2022) malam.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, lanjutnya, jumlah kunjungan wisata tidak jauh berbeda dengan libur Natal. Namun ada beberapa destinasi wisata yang mengalami lonjakan cukup signifikan seperti di Tlogo Muncar Kaliurang dan Kalikuning Park di lereng Gunung Merapi. “Tlogo Muncar dan Kalikuning Park naik lebih dari 250 persen menjadi 3.573 pengunjung,” ucapnya.
Untuk destinasi lain, Tebing Breksi tercatat 5.329 pengunjung, Studio Alam Gamplong naik 36% menjadi 2.435 orang. Selanjutnya, Grojogan Watu Purbo naik 77% menjadi 2.241 wisatawan, dan Sindu Kusuma Edu Park naik 46% menjadi 1.652 pengunjung. Selain itu, Jogja Exotarium relatif sama yaitu 1.861 kunjungan.
Sementara, 3 candi yaitu Candi Ijo, Candi Sambisari dan Candi Banyunibo dikunjungi 664 wisatawan. “Dan untuk jumlah kunjungan di Candi Prambanan mengalami peningkatan 26% menjadi 14.813 pengunjung,” ujar mantan Panewu (Camat) Cangkringan tersebut.
Lebih lanjut Suparmono menjelaskan, destinasi museum juga menjadi tujuan yang cukup menarik bagi wisatawan. Terbukti beberapa museum juga banyak dikunjungi wisatawan pada libur Tahun Baru. “Terdata secara akumulasi kunjungan ke museum Ullen Sentalu, Monumen Jogja Kembali dan Museum Afandi dikunjungi oleh 2.085 pengunjung,” terangnya.
Selain itu, destinasi wisata air juga menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung. Wisata air Jogja Bay Water Park terjadi kenaikan 120% menjadi 6.989 pengunjung dan Citra Grand Mutiara naik 20% menjadi 381 wisatawan.