Gunungsitoli, Gempita.co – LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) semakin mengepakkan sayap hingga ke salah satu pulau kecil di Sumatera Utara, yaitu Kepulauan Nias.
Hal ini diketahui dengan dikeluarkannya Surat Tugas dengan No: 002/ST/DPWK/DPP-LSM-GMBI/05/2020, tertanggal 6 Mei 2020, yang ditanda tangani secara langsung oleh Sekretaris Jendral GMBI, Bembie Juliansyah.
Demikian disampaikan Happy Agusman Zalukhu, yang menerima mandat untuk membentuk kepengurusan LSM GMBI Kepulauan Nias, dalam keterangannya kepada Gempita.co di kediamannya Jalan Fondrako No. 148 Desa Hilinaa Kecamatan Gunungsitoli, Jum’at (8/5/2020) malam.
Dalam surat tugas tersebut, dirinya diberikan mandat untuk segera membentuk struktur kepengurusan LSM GMBI Teritorial Khusus Kepulauan Nias, dan memberitahukan keberadannya ke Muspida setempat.
“Kemudian menjalankan roda organisasi sesuai AD/ART LSM GMBI, Peraturan Organisasi dan sesuai perundang-undangan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal dan Dewan Pimpinan Pusat,” tutur Happy.
Happy menjelaskan, LSM GMBI adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang sosial. Anggota LSM ini berasal dari mana saja, terutama dari kalangan masyarakat bawah.
“Bagi yang ingin bergabung, berjuang bersama GMBI, mau dari kalangan manapun, terlebih lebih kalangan masyarakat bawah, siap kita terima. Tujuan kita adalah membantu masyarakat yang tertindas dan termarginalkan dari kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat,” ucapnya.
Sebagai informasi, LSM GMBI di deklarasikan pada 18 Maret 2002. LSM ini dikenal luas oleh masyarakat Indonesia setelah bentrokan dengan salah satu Ormas di Kota Bandung, Jawa Barat pada 2017 lalu.
