Gempita.co – Dalam perbincangan di akun YouTube Eko Patrio,
Luna Maya mengaku pernah berpikir ingin bunuh diri karena kasus video intim yang menimpanya pada 2010.
“Kalau dilihat ke belakang, sekarang aku udah, udah ini sih, kayak nggak bisa bilang lupa, tapi udah jadi apa ya, kayak, oh ternyata lewat juga ya. Mau sekarang, mau besok, mau yang kemarin, mau yang kemarinnya lagi, ternyata di saat itu rasanya kita mau mati gitu loh,” kata Luna Maya.
Dengan terbata-bata, Luna Maya menjelaskan keinginannya untuk mengakhiri hidupnya bukan karena dirinya telah berputus asa, melainkan karena ia kerap menerima perundungan dan perisakan setelah kasus video intim tersebut.
“Rasanya mau mati sebenarnya, rasanya mau mati itu bukan karena kita putus asa ya. Tapi karena dihina-hina, di-bully karena dianggap nothing pokoknya,” jelasnya.
Luna Maya mengaku heran mengapa orang-orang kerap merisaknya padahal mereka tidak mengetahui dan mengenal dirinya di dunia nyata.
“Jadi kayak ini orang-orang kenapa ya gitu, bukan kenapa ya, ya iya karena pasti ada masalah tapi maksudnya kok, sampai dia ngomongnya gitu kan, luar biasa ya kasar banget. Sampai kejadiannya apa namanya, cukup menyita emosi dan pikiran,” cerita dia.
Luna sempat merasa gusar karena mengira kehadirannya bisa membuat orang lain merasa tidak merasaa tenang. Di titik itulah pikiran untuk mengakhiri hidup itu muncul.
“Jadi kita sempat mikir gitu nih, kalau orang-orang merasa terusik, merasa tidak senang dengan kita, apa gue nggak ada aja kali ya, jadi biar hidup orang tenang gitu,” kisahnya.
“Tapi kok orang nggak bisa bikin gue tenang gitu. Tapi kalau gue bikin orang nggak tenang, apa sih yang bisa membuat mereka berhenti gitu supaya hidup mereka tenang, gue mesti ngapain? Ya udah deh, kalau mesti mati baru mereka tenang, ya udah apa gue mati aja kali ya, gitu,” sambung dia lagi.
Kini Luna Maya telah kembali bangkit. Setelah menemukan titik terang dari masalahnya, ia baru tersadar bahwa justru permasalahannya itu yang membuatnya menjadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya.