Masker SNI Mematikan UMKM, Dokter Tirta: Harusnya Menteri-menterinya Satu Suara !

Penjual masker - Foto: Istimewa

Jakarta, Gempita.co – Dokter Tirta Mandira Hudhi menilai kebijakan masker SNI akan mematikan UMKM. “Padahal UMKM sebagian tertolong dengan mulai banyaknya insdustri atau orderan pembuatan masker, ” ungkap Dokter Tirta namanya semakin dikenal setelah gencar kritik wabah virus korona (Covid-19) yang ada di Indonesia.

Hal itu dikatakan Tirta saat diwawancarai Deddy Corbuzier di channel Podcast youtube.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Masker SNI itu jelas mematikan UMKM. Mendapatkan SNI itu panjang juga prosesnya, jadi bagaimana dengan UMKM-UMKM ini,” kata dokter Tirta.

“Berarti kalau masker wajib SNI berarti hanya pihak-pihak tertentu dong yang bisa jual?” tanya Deddy Corbuzier.

“Nah itu sudah tau. Jadi UMKM kudu piye? Enggak bisa gerak. Kita di lapangan bagaimana bisa tenang sosialisasi, kalau kebijakannya bentar-bentar berubah,” sebut dokter Tirta.

Dokter Tirta menyesalkan kebijakan pemerintah yang sering berubah-ubah. “Bayangkan ya kami yang di lapangan jadi tameng sosialisasi ke bawah. Tetapi aturannya bentar-bentar berubah, ini bagaimana ini. Harusnya kan menteri-menterinya satu suara,” kata dokter Tirta.

Lalu dirinya menyebut bahwa pemerintah sering menyalahkan rakyat dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. “Jangan salahin rakyat terus. Ini apa-apa yang disalahkan rakyat. Mereka tahu enggak kondisi di lapangan itu bagaimana? Mereka (rakyat) sudah enggak bisa makan. Kalau pakai masker, mereka pakai masker, terus apa? Tapi mereka juga butuh makan,” sebut dokter Tirta.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali