Mayat Korban Tenggelam di Tanjung Pasir Masih Misteri

ilustrasi

Tangerang, Gempita.co – Ternyata, jasad korban tenggelam Tanjung Pasir yang ditemukan di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang pada Sabtu (21/11/2020), masih menjadi misteri. Pasalnya, keluarga korban menolak mayat tersebut.

Hal ini terungkap saat keluarga korban datang ke salah satu rumah sakit daerah Kabupaten Serang. Setelah dicek, kemiripan hanya dari tato di tubuh borban, sedangkan postur tubuh dan rawut wajahnya beda.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Paman korban DD bernama Sabu mengatakan, jasad yang ditemukan di Pulau Sangiang sangat jauh berbeda dengan ukuran tubuh ponakannya. Meski ada tanda di tubuh jasad yang hampir sama dengannya, akan tetapi keluarga korban yang di Tanjung Pasir, memastikan kalau jasad yang ditemukan ternyata bukan DD.

“Itu bukan jasad ponakan saya, terlihat dari tinggi badannya saja sudah beda, yang namanya mayat baru satu minggu itu belum hancur, tapi kalau ini sudah agak hancur, memang ada tatonya sama seperti DD, namun ini bukan jasad DD,” ungkap Sabu kepada wartawan, dilansir laman Bantennews, Senin (23/11/2020).

Sementara itu, Kapolsek Teluknaga AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan jasad itu korban tenggelam di perairan Tanjung Pasir. Namun, salah satu keluarga yang berada di Anyer, Kabupaten Serang menyebut ada kemiripan dengan korban.

“Kalau dari keluarga yang di Tanjung Pasir bilang, jasad yang ditemukan bukan jasad Acong, makanya kita lihat terlebih dahulu, karena ada keluarga korban yang didekat Anyer bilang kalau yang ditemukan jasad mirip saudaranya, makanya jasad tersebut diputuskan akan dibawa ke rumah duka di Tanjung Pasir,” ungkap Dodi.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali