Jakarta,Gempita.co – Dalam upaya menahan laju serangan virus corona, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyerahkan secara simbolis salah satu gedung Asrama Haji Pondok Gede, yakni RS Haji Jakarta untuk dijadikan ruang isolasi corona (Covid-19).
Serah terima tersebut dilakukan oleh Menag kepada Direktur Utama RS Haji Jakarta Dokter Syarief Hasan Lutfie, di Asrama Haji, Pondok Gede Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).
Dalam kata sambutannya, Menag mengapresiasi upaya dokter dan tim medis RS Haji Jakarta yang sudah berjibaku bekerja tanpa batas dalam melayani masyarakat untuk penanggulangan Covid-19.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu dalam penanggulangan Covid-19 dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Manfaatkanlah bantuan ini sebaik-baiknya khususnya di bidang kesehatan,” kata Menag.
Selain rumah sakit, Menag juga menyerahkan bantuan berupa uang senilai Rp3 miliar, dan juga alat kesehetan seperti pelindung diri (APD) berupa masker dan baju hazmat.
Bantuan ini bersumber dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kementerian Agama. Juga dari unsur Kemenag, yang tergabung dalam satgas ini BPKH, Baznas, dan BWI. Ini merupakan bantuan tahap awal yang akan dievaluasi sesuai kebutuhan.
“Jangan ada lagi ada cerita sedang dalam proses saat melayani masyarakat. Cerita dalam proses adalah cerita masa lalu. Kata dalam proses itu bersayap. Hal ini sangat tidak disukai Presiden Jokowi,” jelas Fachrul Razi.
Menag juga menjelaskan, pemerintah sangat peduli dalam penanggulangan Covid-19. Karenanya, Kemenag berkomitmen menyisihkan APBN nya untuk perjuangan ini.
Serah terima RS Haji Jakarta ini juga turut dihadiri oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Amany Lubis, Plt Sekjen Kemenag Nizar, Karo Perencanaan Ali Rokhmad, dan Karo Keuangan Ali Irfan.
