Menkop UKM Apresiasi Dua Layanan Terbaru IDCloudHost

Jakarta, Gempita.co – IDCloudHost, penyedia layanan cloud infrastructure terkemuka dan termurah di Asia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan meluncurkan dua produk terbarunya, Server Cloud VPS (Virtual Private Server) dan Object Storage.

Kehadiran dua produk ini diharapkan akan memberikan kemudahan dan kenyaman bagi pelanggan dalam mengembangkan bisnisnya, terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), web developer hingga perusahaan rintisan (start-up).

Bacaan Lainnya

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM)Teten Masduki menyambut gembira atas peluncuran Server Cloud VPS dan Object Storage dari IDCloudHost. Sebagai pemenang UKM Award 2020 dalam kategori menengah, Teten berharap kehadiran dua produk tersebut akan mendorong pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital.

“Sebagai penyedia layanan web hosting dan infrastruktur teknologi berbasis cloud, IDCloudHost diharapkan mampu menjadi mitra strategis dalam tumbuh kembang UMKM. Saya berharap layanan ini dapat mendukung digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Teten dalam keterangan resminya, Rabu (16/6).

Menuryt Teten, salah satu kunci pemulihan ekonomi adalah melalui transformasi digital. Target pemerintah sebanyak 30 juta UMKM dapat onboarding digital di akhir 2024.

“Peran IDCloudHost menjadi sangat strategis dalam mendukung transofrmasi digital UMKM, IDCloudhost mampu melakukan clustering platform per trade area serta memberikan kebutuhan dan solusi berbeda di tiap level skala usaha. Semoga melalui momen launching ini, IDcloudhost dapat terus menghadirkan inovasi bagi UMKM unggulan tanah air,” kata Teten.

Alfian Pamungkas Sakawiguna, founder dan CEO IDCloudHost berterima kasih atas dukungan yang diberikan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM). Peluncuran Server Cloud VPS dan Object Storage merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan perusahaan, terutama kepada segmen pelaku UMKM, web developer, dan perusahaan rintisan (start-up). Layanan ini didukung kekuatan infrastruktur, teknologi, sumber daya manusia berkualitas serta harga yang terjangkau.

“Melalui peningkatan layanan ini, kami ingin berpartisipasi dalam pertumbuhan ekosistem digital nasional dan global sehingga turut mendorong bisnis pelaku UMKM dan pelaku usaha lainnya. Terima kasih kementerian Koperasi dan UKM yang terus mendukung dunia usaha seperti IDCloudHost,” jelas Alfian.

Berdasarkan data dari Indonesian E-Commerce Association (idEA) terdapat 13,7 juta pelaku UMKM Indonesia yang sudah tergabung ke dalam ekosistem digital hingga Mei 2021. Jumlah tersebut baru sekitar 21 persen dari target 30 juta UMKM. Adapun menurut catatan Kementerian Koperasi dan UKM, total UMKM di Indonesia mencapai 64,1 juta. Selain UMKM, pemerintah juga menargetkan pertumbuhan perusahaan rintisan mencapai 4.500 hingga 4.900 pada 2024 mendatang.

Muhammad Mufid Luthfi, Chief Marketing Officer (CMO) IDCloudHost, optimistis kehadiran dua produk ini akan mendorong bisnis perusahaan tumbuh lebih cepat. “Ruang pertumbuhan bagi bisnis kami sangat terbuka lebar jika melihat masih banyaknya UMKM yang belum terhubung dengan platform digital dan dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan perusahaan rintisan. Kami akan manfaatkan momentum ini untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan secara optimal,” ujar Mufid.

Faisal Reza, Chief Technology Officer (CTO) IDCloudHost menambahkan, melalui peluncuran Server Cloud dan Object Storage, perusahaan menghadirkan layanan Full Cloud pertama di Indonesia yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk dapat menaik-turunkan kebutuhan server sesuai dengan pemakaian yang dihitung secara transparan, terukur, serta harga terjangkau. Biaya layanan Full Cloud ini dimulai dari harga Rp 50.000 per bulan.

“Produk ini memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan pelanggan, sehingga juga dapat menciptakan efisiensi biaya. Kami akan terus melakukan inovasi agar setiap produk IDCloudHost menjadi solusi bagi setiap pelaku usaha, khususnya UMKM di Indonesia dan Asia,” pungkas Reza.

Pos terkait