GEMPITA.CO – Telur ayam merupakan salah satu bahan makanan yang sering dijadikan lauk. Umumnya, orang menyimpan telur di kulkas, tepatnya di bagian pintu kulkas yang terdapat rak khusus telur.
Apabila kita sering menyimpan di telur di kulkas, sebaiknya jangan lagi melakukan hal tersebut. Pasalnya, ada dampak buruk yang ditimbulkan.
Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (5/6/2021), berikut ini adalah penjelasan mengenai menyimpan telur dan anjuran untuk tidak menyimpan telur di dalam pintu kulkas.
Berdasarkan sebuah penelitian, lingkungan yang dingin merangsang profilerasi yang cepat untuk bakteri.
Bkteri akan dengan cepatberkembang pesat saat berada di tempat dingin, khususnya bakteri salmonella.
Sebuah percobaan pun dilakukan terhadap telur yang disimpan di dalam kulkas dan telur yang disimpan di atas meja sesuai dengan suhu ruangan.
Hasil percobaan memperlihatkan bahwa telur yang diletakkan di dalam suhu ruangan memiliki bakteri lebih sedikit daripada telur yang disimpan di dalam kulkas.
Dikhawatirkan telur di dalam kulkas yang memiliki bakteri lebih banyak akan semakin berkembang biak sehingga menodai makanan lainnya di dalam lemari es.
Sementara itu, ada pendapat berbeda dari peneliti di University of Bristol, yakni Rosamund Baird dan Janet Corry.
Keduanya mengatakan, menyimpan telur yang terkontaminasi pada suhu ruangan memungkinkan bakteri berkembang lebih banyak.
Sementara itu, telur yang disimpan di kulkas dengan suhu dingin akan mencegah bakteri hidup dan berkembang biak.
Meski ada perbedaan pendapat penelitian, hal terpenting adalah harus selalu menjaga kebersihan telur. Sebab, kita tidak pernah mengetahu dari mana telur yang dibeli berasal dan bagaimana penanganannya.
Namun, jika telur langsung dimasukkan ke kulkas tanpa dibersihkan lebih dulu, bakteri pada telur akan berkembang biak dan mencemari makanan lain yang ada di kulkas.
Jangan simpan telur di pintu kulkas
Jadi, hal itu kembali lagi pada keinginan bagaimana kita menyimpan stok telur di rumah. Hanya saja, jangan menyimpannya di bagian pintu kulkas.
Vlatka Lake, Manajer Pemasaran di perusahaan penyimpanan Space Station mengatakan telur yang disimpan di pintu kulkas dapat mempengaruhi telur itu sendiri.
Telur yang segar sangat rentan terhadap perubahan suhu. Seringnya pintu kulkas yang dibuka-tutup membuat telur terkena suhu yang berfluktuasi. Sehingga dapat menyebabkan telur membusuk lebih cepat.
Pintu kulkas yang sering dibuka-tutup juga menyebabkan guncangan di dalam telur. Hal ini mengakibatkan bagian putih dan kuning telur tercampur. Telur pun akan rusak serta tidak bisa bertahan lama.(red)
Sumber: berbagai sumber