Jakarta, Gempita.co – Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan kegiatan di bulan Ramadhan seperti buka puasa Bersama dan salat tarawih di masjid-mesjid berjalan seperti biasanya atau masih tetap dilakukan berdasarkan situasi saat ini.
“Kecuali nanti ada perkembangan situasi yang sangat memburuk, baru kita pikirkan lagi,” ujar Fachrul di sebuah acara diskusi di Uhamka, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Fachrul juga memberikan kebebasan kepada setiap pengurus tempat ibadah untuk mengambil kebijakan yang diperlukan dalam rangka menghadapi wabah virus corona.
“Sekarang kebijakan tetap sama, tetap ada tarawih tetap ada buka puasa bersama di Masjid Istiqlal. Kalau di tempat lain, silakan pertimbangkan masing-masing,” tutur Fachrul.
Sementara itu Fachrul Razi tidak tidak ingin menanggapi soal prediksi Badan Intelejen Nasional (BIN) tentang puncak virus corona yang akan terjadi saat bulan Ramadan mendatang.
“Itukan masalah prediksi. Jadi belum tentu juga begitu. Saya tidak boleh ngomong hal itu,” ujarnya.
Sebelumnya BIN memprediksi puncak penyebaran virus corona di Indonesia akan berlangsung pada Mei, bersamaan dengan Ramadan 1441 Hijriah.
Hasil itu didapat setelah melakukan kajian bahwa outbreak akan terjadi terhitung 60 hari sejak ditemukan virus corona di Indonesia.