Minimalisir Kerumunan, Siswa Dilarang Nongkrong Usai Sekolah Tatap Muka

GEMPITA.CO-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta agar para siswa tidak nongkrong usai pelaksanaan uji coba pembelajaran sekolah tatap muka.

“Siswa sendiri harus diberi pemahaman jangan nongkrong jangan main-main (usai sekolah),” ujar Riza, Kamis (8/4/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Selain itu, Politikus Gerindra juga meminta agar para orang tua juga ikut serta dalam pengawasan anaknya seusai sekolah.

Kemudian untuk para pendidik juga diimbau ikut serta dalam mengontrol agar siswa tak melakukan aktivitas nongkrong, seperti halnya adanya tugas khusus.

Sebab larangan nongkrong guna meminimalisir terjadinya kerumunan di masyarakat.

“Tenaga pendidik akan melakukan pemantauan monitoring juga ada petugas petugas kami di setiap tempat-tempat umum di tempat publik halte, stasiun, di kereta itu ada pengawas,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan bus sekolah kembali beroperasi untuk para siswa yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

Kata dia, bus tersebut kembali beroperasi di sejumlah rute sekolah yang melaksanakan uji coba.

“Jadi total untuk unit yang kami siapkan hari ini ada 50 unit bus sekolah dengan 100 awak bus,” kata Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Dia menyebut bus sekolah tersebut melayani untuk lima kota administrasi di Jakarta. Kapasitasnya pun dibatasi yaitu maksimum 50 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia.

“Operasional sesuai dengan jadwal dari sekolah, kapan dibuka tatap mukanya kami menyesuaikan,” jelas dia.

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali