Jakarta, Gempita.co – Mengecek keamanan tempat ibadah yang sedang melakukan misa, dilakukan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengunjungi sejumlah gereja di Jakarta.
“Alhamdulillah lihat perkembangan situasi ini sangat kondusif dan masyarakat betul-betul merasa nyaman dengan melakukan peribadatan ini,” kata Dudung usai berkunjung ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (1/4).
Dudung mengatakan ada 5.692 personel gabungan TNI-Polri yang ditugaskan menjaga keamanan gereja-gereja yang ada di wilayahnya. Mereka ada yang ditempatkan di dalam gereja, berjaga di luar, maupun melaksanakan patroli di sekitar gereja.
“Kami TNI-Polri senantiasa siap untuk mengamankan dan melindungi saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan misa,” tegas Dudung.
Terkait pengamanan yang diperketat setelah bom bunuh diri di Makassar dan penyerangan di Mabes Polri, Dudung mengatakan TNI-Polri sudah melakukan antisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang.
“CCTV sudah terpasang secara keseluruhan. Personelnya otomatis dilengkapi dengan materil yang ada untuk antisipasi aksi-aksi teror,” kata Dudung.
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan selama melaksanakan ibadah. TNI-Polri akan menjalankan tugasnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya imbau kepada masyarakat agar tenang bahwa apa yang dilakukan itu tidak mewakili agama tertentu. Semua agama tidak mengajari untuk teroris,” kata Dudung.
“Jadi rasa aman ini betul-betul berikanlah kepercayaan ke TNI-Polri untuk melaksanakan tugas-tugas ini dan kita semua juga merasa bertanggung jawab bahwa setiap masyarakat apabila ada hal-hal yang mencurigakan segera laporkan ke aparat keamanan sehingga kita bahu membahu mengatasi itu,” pungkasnya.
Sebelumnya Pangdam dan Kapolda mengunjungi Gereja Theresia, Jakarta Pusat. Di sana juga tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.
Sumber: kumparan
