Jakarta, Gempita.co – Sejumlah warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di RT 01, RT 02 dan RT 03 RW 09 Kelurahan Pademangan Barat, Kec.Pademangan, Jakarta Utara, dibuat kecewa.
Pasalnya, mereka yang sudah menunggu sejak pukul 09.00 pagi, namun penyaluran BST senilai Rp300 ribu oleh petugas PT Pos Indonesia baru dimulai pukul 16.15 WIB.
“Kasihan para penerima BST, terutama lansia harus menunggu 7 jam lebih, dari pukul 09.00 WIB yang dijadwalkan, petugas PT Pos nya baru mulai membagikan pukul 16.15 WIB, itu pun kami jemput petugasnya. Benar-benar sangat tidak profesional,” ujar Mohammad Riza Firdaus, Ketua RW 09 kepada Gempita.co, di lokasi penyaluran BST, SDN Pademangan Barat 01 Pagi, Jakarta Utara, Selasa (16/2/2021).
Amung, sapaan Mohammad Riza Firdaus, menjelaskan, penyaluran BST Kemensos di wilayah adalah yang kedua. Penyaluran dibagi di dua lokasi, yakni Kantor RW 09 dan SDN Pademangan Barat 01 Pagi.
“Waktu pertama lancar, saya gak ngerti kenapa saat yang kedua ini petugasnya bisa lambat begini, karena tugas saya hanya memberitahukan kepada warga saya yang menerima BST, kasihan sekali ibu-ibu harus bolak balik mondar mandir menunggu petugasnya datang, mana hujan, terlebih kami ini harus mengatur protokol kesehatan,” ungkapnya,
“Tolong lah lebih profesional, pastinya sebelum disalurkan sudah diatur terlebih dahulu,” tambah Amung.
Saat ditanya alasan keterlambatan, menurut Amung, petugas dari PT Pos nya terbatas.
“Katanya petugas dari kantor Pos nya ditugaskan di 2 RW, jadi kurang. Seharusnya kan diperhitungkan sebelum penyaluran, kalau begini kan para penerimanya yang kasihan,” ucap Amung, yang dikenal sangat peduli warganya.
Kendati demikian, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemensos yang telah peduli terhadap warga di masa pandemi Covid-19.
“Ya, Rp300 ribu dapat membantu meringankan beban warga yang kita ketahui saat ini ekonomi lagi ngos-ngosan akibat dampak pandemi Covid-19,” tutur Amung.
Sementara itu, pihak PT Pos Indonesia belum dapat dikonfirmasi langsung terkait keterlambatan jadwal penyaluran BST tersebut.(suliyanto)
