Sumut,Gempita.co – Ikan jenis baru atau hewan predator bermunculan di Danau Toba, Sumatera Utara. Akibatnya ikan-ikan mujair yang selama ini ditangkap oleh nelayan menjadi berkurang.
Ikan yang baru saja muncul ini bermotif hitam kekuning-kuningan dan hitam seperti bulu harimau seukuran jempol orang dewasa.
Sebelumnya juga telah muncul ikan jenis lohan dan bawal yang dianggap merugikan nelayan, karena dinilai menjadi predator bagi ikan mujair.
Telur-telur ikan mujair menjadi mangsa bagi ikan yang muncul jenis sebelumnya. Dikhawatirkan ikan yang baru saja muncul ini juga mempercepat kepunahan mujair.
Sejauh ini, warga belum ada yang berani mengkonsumsi ikan yang baru saja muncul tersebut, apalagi ukurannya sangat kecil.
Menurut salah seorang nelayan di Desa Lontung, Samosir, belum diketahui secara pasti oknum yang sengaja menabur ikan jenis baru tersebut ke Danau Toba.
Dia berharap pemerintah, khususnya Dinas Perikanan benar-benar memperketat pengawasan agar jangan sampai terjadi hewan predator dilepas untuk memangsa ikan lainnya.
Kabid Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, Partogi saat dikonfirmasi mengaku baru saja mengetahui persoalan itu.
“Kita akan turun secepatnya ke lapangan mengeceknya,” katanya, Senin (11/5/2020).
Partogi menjelaskan, seperti ciri-ciri ikan yang disebut warga, ikan jenis itu biasanya hidup di rawa-rawa dan banyak ditemukan di Provinsi Riau dan Jambi.
