New York Darurat Cacar Monyet, Ditemukan 1.200 Kasus

Gempita.co – Wabah Cacar Monyet menyusup ke New York Amerika Serikat (AS), Wali Kota New York Eric Adams mengeluarkan peringatan keadaan darurat pada Senin.

“Kota New York sekarang memiliki lebih dari 1.200 kasus yang dilaporkan, sekitar 25 persen kasus secara nasional, dan kami terus melihat jumlahnya meningkat,” kata Adams dalam sebuah pernyataan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dengan lebih dari 5.000 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di seluruh AS, New York sekarang menjadi sarang cacar monyet, sementara pejabat kesehatan kota memperkirakan bahwa sebanyak 150.000 penduduk dapat berisiko terinfeksi.

“Peringatan ini akan meningkatkan upaya kami yang ada untuk mendidik, memvaksinasi, menguji, dan merawat sebanyak mungkin warga New York dan memastikan respons seluruh pemerintah terhadap wabah ini,” lanjut Adams.

Gubernur New York Kathy Hochul mengeluarkan perintah eksekutif selama akhir pekan yang menyatakan wabah cacar monyet sebagai bencana di seluruh negara bagian.

Namun, perintah eksekutif darurat Kota New York memungkinkan Adams “untuk menangguhkan undang-undang setempat, dan memberlakukan aturan, jika perlu, untuk melindungi kesejahteraan dan kesehatan semua warga New York” serta “melindungi kesehatan masyarakat dan memperlambat penyebaran.”

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS pada akhir pekan lalu mengumumkan bahwa lebih dari 1,1 juta dosis vaksin cacar monyet Jynneos telah diberikan kepada negara bagian yang paling membutuhkan dan 60.000 hingga 80.000 tes cacar monyet dapat dilakukan di AS per minggu.

Pejabat kesehatan mengatakan cacar monyet sebagian besar menyebar melalui kontak seksual pria-ke-pria dan dapat menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit, serta berbagi tempat tidur, handuk, dan pakaian.

Gejala virus termasuk ruam, malaise, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening, selain menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.

Pemerintah federal telah membeli tambahan 5,5 juta dosis vaksin Jynneos, yang akan siap didistribusikan pada 2023.

AS juga memiliki akses ke 11,1 juta dosis vaksin lainnya jika diperlukan untuk memerangi wabah cacar monyet.

Sumber: Anadolu agency

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali