Gempita.co – Kurs Rupiah Jumat pekan ini ditutup Rp 14.495, Pada perdagangan pekan depan diperkirakan bisa tembus Rp15.000.
Tekanan terhadap rupiah diperkirakan lebih berat karena kemungkinan bank sentral AS (The Fed) melakukan tapering atau pengurangan nilai stimulus moneter (quantitative easing/QE).
Dalam kondisi ini Bank Indonesia (BI) dinilai perlu menaikkan suku bunga acuannya sebagai upaya menahan pelemahan rupiah lebih dalam.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah ke level Rp 15.000 per dolar AS sudah di depan mata, sehingga BI perlu mengimbangi langkah Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk meredam pelemahan rupiah ke depannya.
“Alasan inflasi naik bisa dijadikan alasan untuk menaikan suku bunga acuannya,” kata Ariston, seperti dikutip Tribunnews.com, Jumat (1/7).