Brebes, Gempita.co – Wakil Bupati Brebes, Narjo, memuji petani dalam merawat padi. Menurutnya, petani selalu gigih dan pantang putus asa, merawat padi tiada henti hingga berisi. Wajar kalau kemudian senyum mereka merekah ketika padi mulai menguning dan musim panen pun datang.
Seperti yang terlihat di Desa Baros, Kecamatan Ketanggungan Brebes para petani tersenyum gembira melakukan panen raya.
Narjo mengaku bangga dengan kegigihan seluruh petani Brebes yang tanpa mengenal lelah dan secara konisten bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pangan dirinya dan masyarakat.
“Saya bangga kepada para petani, atas kegigihan mengolah padi dan jasanya sungguh luar biasa karena menyediakan pangan, tidak untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk warga Brebes,” ujar Narjo saat sambutan panen raya di persawahan Desa Baros, Rabu (22/7/2020).
Terlebih di masa pandemi, kata Narjo, petani bisa panen raya dengan hasil yang surplus merupakan suatu prestasi yang menggembirakan, yang patut disyukuri bersama.
“Kudu bersukur, lagi ana Covid-19 mesih bisa panen, apa maning hasile sampe turah turah. Berarti petani ne dewek semangate luar biasa (Harus bersyukur meski ada Pandemi Covid-19 bisa panen raya dengan surplus, artinya petani tetap semangat yang luar biasa),” ujar Wabup dengan bahasa Brebesan.
Mengantisipasi datangnya musim kemarau, Narjo berpesan agar petani jangan rebutan air. Semua akan diatur oleh aparatur desa yang didukung Babinsa TNI dan Babinkantibmas Polri. Nanti akan diatur, ada pendampingan dan pengawalan kiriman air irigasi dengan sistem bergilir.
Produksi Padi
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati melaporkan, selama Januari hingga Juli 2020 sudah melakukan panen di lahan seluas 71.890 hektar dengan produksi padi mencapai 403.279 ton gabah kering giling atau 5,61 ton per hektar setara dengan 239.607 ton beras.
“Konsumsi beras untuk Januari hingga Juli 2020 sebanyak 108.772 ton sehingga ada surplus sebesar 130.835 ton,” ungkap Yulia.
Yulia menambahkan, untuk bulan Juli 2020 memasuki musim panen raya. Sedikitnya ada 13.889 hektar lahan pertanian yang melakukan panen dengan produksi mencapai 78.473 ton gabah kering giling atau 5,65 ton/hektar setara dengan 46.624 ton beras.
“Konsumsi beras bulan Juli sebanyak 15.158 ton sehingga masih ada surplus sebesar 31.466 ton,” papar Yuli.
Untuk Kecamatan Ketanggungan, lanjutnya, dari Januari sampai Juli 2020 sedikitnya ada panen seluas 7.329 hektar dengan produksi 41.411 ton gabah kering giling atau setara dengan 24.604 ton beras. Disusul dengan bulan Juli ini ada 1.771 hektar lahan yang juga melakukan panen dengan produksi 10.006 ton gabah kering giling. Di antaranya di Desa Baros dengan luas lahan 216 hektar dengan produksi 1.220 ton gabah kering giling.
Selain Wakil Bupati, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, hadir dalam acara panen raya, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yuliyanto, perwakilan Dandim 0713 Brebes yang diwakili Kasdim serta beberapa Kepala SKPD lainnya.