Jakarta, Gempita.co – Pemerintah mengumumkan ada penambahan pasien positif virus corona, yang semula 6 orang menjadi 19 orang. Demikian menurut jubir Pemerintah untuk urusan virus Corona, Achmad Yurianto, kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Senin (9/3/2020) pukul 17.45 WIB.
“19 orang ini merupakan penjumlahan dari kasus yang sudah kita rilis di awal dari pasien kasus 1 hingga 6 orang. Hari ini saya menyampaikan pasien kasus nomor 7 hingga 19,” tutur Yurianto.
Dari 19 orang tersebut, kata Yurianto, dua pasien di antaranya adalah warga negara asing. Kasus penularan ke pasien tersebut ada yang merupakan imported case. Artinya pasien tertular corona di luar negeri dan kemudian masuk ke Indonesia.
“Masyarakat diminta tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti yang kita bayangkan seperti di Wuhan,” kata Yuri yang juga menjelaskan tak semua pasien itu ada di Jakarta.
“Kita sudah laporkan semua kasus positif di RS, sepenuhnya mandiri. Tidak ada yang menggunakan oksigen, infus, dan bisa melakukan perawatan sendiri,” ujar Yuri menambahkan.
Berikut data pasien 7 sampai 19 yang disampaikan Yurianto:
Pasien 7, perempuan 59 tahun
Pasien 8, lelaki berusia 56 tahun
Pasien 09, perempuan berumur 55 tahun.
Pasien 10, lelaki 29 tahun
Pasien 11, perempuan 54 tahun
Pasien 12, laki-laki 31 tahun
Pasien 13, perempuan 16 tahun.
Pasien 14, laki-laki berusia 50 tahun
Pasien 15, perempuan 43 tahun
Pasien 16, perempuan 17 tahun
Pasien 17, laki-laki berusia 56 tahun
Pasien 18, laki-laki berusia 55 tahun
Pasien 19, laki-laki berusia 40 tahun