Pasukan Gabungan Telusuri Sinyal SOS dari Pulau Laki

Jakarta, Gempita.co – Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Eko Wahyu, mengatakan, telah menelusuri adanya tanda bahaya atau sinyal SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, yang tercantum di Google dan tersebar di media sosial.

Bahkan ditegaskannya, dari awal pihaknya sudah melakukan patroli yang terdiri dari pasukan gabungan TNI-Polri dan seluruh stakeholder guna menelusuri adanya sinyal SOS dari Pulau Laki.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Sudah seluruh perairan kemudian di pulau itu memang tidak ada penduduk di situ sudah dipatroli sampai daerah sana,” kata Eko kepada wartawan Rabu (20/1/2021).

Untuk sinyal tersebut, ia berharap ada keterangan dari Google karena bagaimana sinyal tersebut bisa muncul.

“Sinyal SOS itu di-Google kan ya, mungkin bisa ditanyakan ke Google kalau kitanya sudah patroli ke situ ke perairan lebih dari itu malahan,” tegasnya.

Menurutnya, dari hasil patroli juga tidak ditemukan apa-apa di pulau tersebut.

“Iya karena kita tidak tahu siapa yang bikin tanda tersebut bahkan kalau dicek lagi di Google sudah tidak ada tanda tersebut,” ujarnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali