Berlin, Gempita.co – Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny dipastikan pemerintah Jerman diracun agen saraf Novichok.
Dalam pernyataan resminya, Pemerintah Jerman menunjukkan Hasil tes toksikologi, terbukti kuat dari agen saraf kimia kelompok Novichok.
Navalny diterbangkan ke Berlin untuk perawatan setelah jatuh sakit dalam penerbangan di wilayah Siberia Rusia bulan lalu. Dia mengalami koma sejak saat itu.
Timnya mencurigai, Alexei Navalny diracun atas perintah Presiden Vladimir Putin. Namun, Kremlin membantah tuduhan tersebut.
Pemerintah Jerman mengecam serangan itu dan meminta Rusia segera memberikan penjelasan.
“Ini merupakan perkembangan yang mengganggu bahwa Alexei Navalny menjadi korban agen saraf kimia di Rusia,” ujar pernyataan pemerintah Jerman.
Kanselir Angela Merkel telah bertemu dengan para menteri senior untuk membahas langkah selanjutnya.
Kremlin mengatakan belum menerima informasi dari Jerman bahwa Navalny telah diracun menggunakan agen saraf Novichok, kantor berita Rusia Tass melaporkan.
Sebelumnya, rumah sakit di Berlin yang merawatnya mengatakan dia tampaknya telah diracuni.
Navalny diberi penawar, atropin, obat yang sama yang digunakan dalam kasus mantan agen KGB Sergei Skripal oleh dokter Inggris setelah keracunan agen saraf Novichok di Salisbury pada 2018.