Gempita.co – Seperti halnya penemuan di China, ilmuwan India juga mendapati virus corona baru pada kelelawar. Ini menyimpulkan bahwa virus corona kemungkinan muncul secara alami, bukan rekayasa di laboratorium.
Dewan Penelitian Medis India (ICMR) menyatakan, pendeteksian virus corona baru pada kelelawar ini perlu penelitian lebih lanjut.
“Pendekatan One Health melalui kegiatan kolaboratif oleh sektor kesehatan hewan dan manusia dalam pengawasan akan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat,” demikian dikutip dari Indian Journal of Medical Research, Kamis (16/4/2020).
Disebutkan, temuan ini akan membantu pengembangan tes diagnostik dalam mengungkap virus-virus baru lainnya, sehingga bisa meningkatkan kewaspadaan potensi penyebarannya di masa mendatang.
Penelitian ICMR menemukan virus corona kelelawar pada spesies yang ditemukan di empat negara bagian, yakni Kerala, Himachal Pradesh, Puducherry, dan Tamil Nadu.
Kelelawar dianggap sebagai reservoir alami bagi banyak virus, yang beberapa di antaranya berpotensi menjadi patogen manusia.