Penerimaan APBN Januari 2022 Mencapai Rp 156 Triliun

Dok/Sri Mulyani

Jakarta, Gempita.co – Penerimaan negara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir Januari 2022, khususnya sisi pajak yang berhasil tumbuh melejit.

“Ini cerita APBN di Januari yang awal dengan cerita positif dari pemulihan ekonomi dan dukungan APBN ke masyarakat,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (22/2/2022).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Penerimaan negara mencapai Rp 156 triliun atau tumbuh 54,9% (year on year/yoy). Kontribusi terbesar adalah penerimaan pajak dengan Rp 109,1 triliun atau tumbuh 59,4% dan bea cukai sebesar Rp 24,9 triliun atau tumbuh 99,4%.

Sementara itu belanja negara mencapai Rp 127,2 triliun atau kontraksi 13%. Rendahnya belanja negara dikarenakan kecilnya realisasi dari belanja Kementerian Lembaga (KL) dan dana desa.

Atas capaian tersebut, APBN di Januari 2022 mencatat surplus Rp 28,9 triliun atau 0,16% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Keseimbangan primer juga surplus Rp 49,4 triliun. SILPA juga masih tersisa Rp 25,9 triliun.

“Januari APBN alami surplus dari keseimbangan primer maupun total. Keseimbangan primer surplus Rp 49,4 triliun, ini pembalikan yang luar biasa,” imbuhnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali