Penjualan Eceran Menguat, Pengaruh Harga Diskon Lebaran

Gempita.co – Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Hartono menyebutkan
berdasarkan Survei Penjualan Eceran BI pada April diprakirakan tetap kuat.

“Kondisi tersebut terutama didukung oleh kelompok barang budaya dan rekreasi yang meningkat. Juga ditopang oleh kelompok perlengkapan rumah tangga Lainnya, bahan bakar kendaraan bermotor, serta suku cadang dan aksesorinya,” kata Erwin dikutip RRI, Rabu (10/5/2023).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dari survei Bank Indonesia (BI) terlihat penjualan eceran diprakirakan tumbuh 12,2 persen secara bulanan. Pertumbuhan itu lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar tujuh persen.

Secara bulanan, peningkatan penjualan eceran terjadi pada hampir semua kelompok. Peningkatan terutama peralatan informasi dan komunikasi, subkelompok sandang, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau.

“Peningkatan terjadi karena pengaruh periode Idulfitri 2023 dan strategi potongan harga atau diskon yang dilakukan penjualan ritel. Di samping itu,  kelancaran distribusi juga mendorong peningkatan permintaan di dalam negeri,” ujar Erwin.

Dari sisi harga, responden survei memprakirakan tekanan inflasi akan menurun pada Juni dan September 2023. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada Juni diprakirakan sebesar 124,5 dan pada September sebesar 121,5.

IEH itu lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 130,3 dan 128,1. Ekspektasi inflasi menurun sejalan dengan ketersediaan pasokan barang dalam memenuhi permintaan, sehingga harga menurun.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali