Gempita.co-Pemain tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo belum berhasil menggenapkan kemenangan Indonesia atas Jerman di pertandingan babak penyisihan Grup A perebutan Piala Uber 2020. Kegagalan mengatasi perlawanan ulet Nguyen Thuc Phuang tersebut membuat Indonesia kehilangan satu angka atas Jerman dengan skor 4-1.
Melakoni laga debut, Ester sebenarnya sudah bermain bagus. Sayang konsistensi performanya masih turun naik saat bertanding di partai kelima perebutan Piala Uber di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (9/10) siang.
“Lawan memang bermain bagus. Sementara saya di awal-awal gim ada keraguan. Di gim kedua, saya sudah mulai menemukan bagaimana cara bermain dan bisa memenangi pertandingan,” tutur Ester.
Sayang di gim penentuan, Ester yang sebenarnya sudah kembali ke jalur permainan terbaiknya, setelah memimpin di interval gim ketiga, justru kembali kehilangan fokus. “Saya bermain sudah benar. Namun setelah interval gim ketiga, focus saya mulai goyang lagi. Itulah yang membuat saya kalah,” sebut Ester.
Menurut manajer tim Piala Thomas dan Uber, Eddy Prayitno, dirinya merasa puas dengan hasil tim Merah-Putih menang 4-1 atas Jerman. Pasalnya di atas kertas dan sesuai perhitungan, Jerman memang bisa dikalahkan karena kemampuannya masih di bawah Indonesia.
Diakuinya, memang sebenarnya hitung-hitungan di atas kertas Indonesia akan kecolongan satu angka. Tetapi kemenangan Gregoria Mariska di partai pembuka atas Yvonne Li cukup menggembirakan. Sebab, prediksinya di partai pembuka ini Jerman bisa mencuri poin.
“Awalnya kita memprediksi Gregoria akan kesulitan lawan Yvonne. Partai pertama ini bisa menjadi batu sandungan. Ternyata Gregoria bisa bermain penuh percaya diri dan tampil bagus untuk mengamankan angka di partai pertama,” komentar Eddy di Hotel Scandic Aarhus.
Sementara di tiga partai lain yang juga menyumbangkan angka, Eddy menyebut hal itu sudah sesuai prakiraan. Pasangan Greysia/Apriyani bermain cantik dan stabil. Pun dengan Ribka/Fadia yang pada awalnya bahu Fadia sedikit bermasalah, ternyata sudah pulih.
Sementara penampilan tunggal kedua, Putri KW juga ada peningkatan, terutama dalam hal kepercayaan diri. “Putri KW makin percaya diri,” sebut Eddy.
Menyangkut kekalahan Ester di partai terakhir, Eddy menyebut bahwa lutut Ester yang sedikit bermasalah ikut mengganggu penampilan di gim ketiga. Meskipun secara umum, penampilan tunggal putri ketiga Indonesia ini bisa disebut jauh lebih baik dibanding di perebutan Piala Sudirman di Finlandia silam.
“Lutut Ester bukan masuk kategori cedera, tetapi sedikit bermasalah. Tidak nyaman saat dipakai bertanding. Dia memang butuh penanganan terapis secara khusus agar bisa pulih untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” papar Eddy.
Hasil Piala Uber Indonesia vs Jerman (4-1)
Gregoria Mariska Tunjung vs Yvonne Li, 21-10, 21-14
Greysia Polii/Apriyani Rahayu v Stine Kuspert/Emma Moszczynski, 21-16, 21-17
Putri Kusuma Wardani vs Ann Kathrin Spori, 21-11, 21-17
Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Annabella Jaeger/Leona Michalski, 21-9, 21-8
Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Nyuyen Thuc Phuong, 18-21, 21-17, 14-21