Jakarta, Gempita.co – Kementerian Koperasi dan UKM memberi pelatihan bidang e-commerce bagi usaha mikro di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Kemenkop UKM menargetkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha mikro di sektor pariwisata, khususnya di bidang pemasaran online sekaligus mendorong transformasi usaha mikro ke arah digital.
“Kami harapkan pelatihan ini dapat membantu meningkatnya kemampuan usaha mikro menghadapi digitalisasi terlebih dalam situasi pandemi Covid-19. Usaha mikro harus bangkit, jangan sampai terlempar dari usaha mereka,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro, Kemenkop UKM Eddy Satrya, yang membuka Pelatihan E-Commerce Bagi Usaha Mikro di Sektor Pariwisata, di Pulau Tidung, Sabtu (09/10/2021).
Eddy mengatakan pandemi Covid-19 membuat banyak aktivitas dunia usaha menurun. Hal yang sama terjadi pada pelaku usaha Pulau Tidung yang mengandalkan sektor ekonomi pariwisata. Karena itu, Kemenkop UKM hadir membantu pelaku usaha mikro Pulau Tidung dengan pelatihan agar tetap dapat berproduksi dan kreatif di tengah kesulitan.
“Apapun kondisinya, di pulau kecil atau pulau besar harus tetap survive. Apa yang bisa dilakukan, baik produk kerajinan, kuliner untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Eddy seraya meminta semua peserta pelatihan usaha mikro manfaatkan secara semakimal pengetahuan dan informasi dari nara sumber.
Eddy juga mengatakan pelaku usaha mikro dapat mengakses berbagai program di Kemenkop UKM mulai dari perijianan, sertifikasi halal, bantuan layanan hukum dan lain-lain.
Usai membuka pelatihan, Eddy mengunjungi dua penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Pulau Tidung. Mutasiyah , pelaku usaha kuliner yang menerima dua kali BPUM pada 2020 dan 2021 mengatakan BPUM sangat membantu menambah modal, stok bahan baku dan membantu kelangsungan selama ini.
“Mendapat BPUM membantu saya selama pandemi, bisa berproduksi lagi. Kami sangat harapkan pariwisata Kepuluan Seribu segera pulih segera ,” kata Ahmad Kosasih, UKM Pengrajin Batok yang juga menerima BPUM 2 kali, pada 2020 dan 2021.
Para peserta pelatihan sangat mengharapkan pariwisata segera kembali pulih karena menjadi sumber ekonomi masyarakat Kepulauan Seribu. Pelatihan e-commerce ini dinilai sangat membantu untuk mempersiapkan bangkit dan bergeraknya usaha mereka jika pariwisata sudah pulih.
Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan sebanyak 30 orang usaha mikro di Sektor Pariwisata di wilayah Kepulauan Seribu. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, 8 – 10 Oktober 2021 bertempat di Tidung Village dan dilaksanakan sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19.
Peserta pelatihan ini mendapat materi Strategi Pemasaran Digital dan Riset Pasar, People & Big Data serta Marketing Mix, Jenis-Jenis Iklan dan Platform Iklan, Social Media Marketing, Pengenalan Media Online dan Persiapan Penjualan Online, Pembuatan Konten Online & Pengelolaan Penjualan Online, serta Praktek Online di Marketplace. Materi akan disampaikan oleh 2 orang Instruktur yang merupakan praktisi e-commerce.