Polri Ingatkan Seruan Demo ‘Jokowi End Game’: Kuburan Penuh!

Jakarta, Gempita.co – Menanggapi seruan demo ‘Jokowi End Game’ ke Istana, Jakarta Pusat, Sabtu besok, Polri mengingatkan bahwa Covid-19 tengah mengganas sehingga diharapkan masyarakat untuk tidak melakukan kerumunan, termasuk melakukan demo.

Pernyataan itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menanggapi seruan demo ‘Jokowi End Game’ ke Istana, Jakarta Pusat, Sabtu besok.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Lihat rumah sakit, kuburan, udah penuh. Apa mau diperpanjang lagi PPKM ini, sementara masyarakat mengharapkan supaya bisa relaksasi. Tapi intinya di sini bagaimana masyarakat mau sadar, mau disiplin hindari kerumunan,” ujar Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (23/7).

Yusri menegaskan kegiatan kumpul-kumpul menyampaikan pendapat di panggung akan menciptakan klaster penularan virus Corona. Apalagi, pemerintah tengah menerapkan PPKM Level 4. “Tolong temen-temen yang berniat akan melakukan kegiatan penyampaian pendapat, gunakan (media sosial) dengan bijak,” katanya.

Menurut Yusri, Polri menerima pihak yang akan menyampaikan pendapat dengan datang ke Mapolda Metro Jaya. “Kita bisa hindari kerumunan supaya jangan jadi klaster lagi. Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi. Kasihan rumah sakit-kuburan udah penuh,” ia mengingatkan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali