Prediksi Juventus Kontra Barcelona Malam ini, Duel Messi dan Ronaldo Ambyar..

ALLIANZ, Gempita.co-Salah satu laga tengah pekan fase grup Liga Champions yang dinanti tengah pekan ini adalah pertandingan antara Juventus kontra Barcelona di Allianz Stadium, Kamis (29/10) pukul 03.00 dini hari WIB. Keduanya punya sejarah besar di Eropa.

Barcelona sudah memenangi lima titel Liga Champions dan empat di antaranya diraih dalam 20 tahun terakhir, sedangkan Juventus dua kali memenanginya dan masih ingin mengakhiri penantian titel yang diraih pada 1996.

Bacaan Lainnya

Kedua tim sudah cukup sering bertemu di Eropa dan di 10 laga terakhir berlangsung ketat, meski Barcelona lebih unggul ketimbang tiga kemenangan yang diraih Juventus. Akan tapi catatan statistik itu tak bisa dijadikan tolok ukur kekuatan Juventus karena perbedaan era dan generasi.
Lima pertemuan terakhir kedua tim yang terjadi dalam lima tahun belakangan di Liga Champions (tidak termasuk laga uji coba), berikut ulasan lengkapnya:

1. Juventus 1-3 Barcelona – Final Liga Champions 2015

Final Liga Champions 2015

Final dengan potensi treble winners bagi kedua tim. Juventus dibesut Massimiliano Allegri dan Barcelona di bawah arahan Luis Enrique. Berlangsung di Olympiastadion, Berlin Juventus sempat memberikan perlawanan sengit kala Alvaro Morata membalas gol Ivan Rakitic pada menit 55.

Akan tapi perlawanan dari Carlos Tevez, Andrea Pirlo, Paul Pogba, Arturo Vidal dkk diakhiri oleh kualitas lini depan Barca yang punya trisula Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi. Suarez dan Neymar menorehkan dua gol terakhir yang memberikan kemenangan untuk Barca.

Pada akhirnya Barcelona memenangi treble winners kedua dalam sejarah klub dengan kekuatan trisula lini depan tim, sedangkan Juventus gagal memupus penantian titel Liga Champions.

2. Juventus 3-0 Barcelona – Leg Satu Perempat Final Liga Champions 2016-2017

Paulo Dybala dua kali jebol gawang Barcelona

Bertemu kembali dua tahun setelah saling bentrok di final Liga Champions. Juventus dengan wajah berbeda meski masih dilatih Massimiliano Allegri, sedangkan Barcelona masih dilatih oleh Luis Enrique.

Juventus sukses membalaskan dendam mereka dengan kemenangan telak 3-0 di leg pertama perempat final Liga Champions 2016-2017 di Turin. Dua gol dicetak Paulo Dybala dan satu gol oleh Giorgio Chiellini.

Juventus menorehkan rekor 18 laga Eropa tanpa pernah kalah di Turin dan pertahanan terbaik di lima liga top Eropa, sementara euforia Barcelona usai melakukan comeback melawan PSG hilang seketika.

3. Barcelona 0-0 Juventus – Leg Dua Perempat Final Liga Champions 2016-2017

Barcelona 0-0 Juventus

19 April 2017. Juventus sudah unggul telak agregat gol 3-0 dari leg pertama dan mereka ‘bukan’ PSG. Juventus tahu bagaimana cara mengamankan keunggulan agregat gol dan rekor Camp Nou tidak berpihak kepada mereka.

Alhasil Juventus mempraktikkan ‘ilmu hitam’ bertahan dan benar saja, Juventus membuat pemain-pemain ofensif Barcelona mati kutu di Camp Nou. Hasil akhir 0-0 dan Juventus lolos ke semifinal Liga Champions.

4. Barcelona 3-0 Juventus – Fase Grup Liga Champions 2017-2018

Bertemu kembali di fase grup Liga Champions. Juventus masih dilatih Allegri dan Barcelona memulai era baru bersama Ernesto Valverde. Awalan bagus diraih klub Katalunya tersebut dengan kemenangan telak 3-0 pada September 2017 di Camp Nou.

Lionel Messi meneror pertahanan Juventus dan mencetak dua gol yang disempurnakan oleh gol Ivan Rakitic. Barcelona bermain dengan taktik 4-4-2 mengandalkan Messi-Suarez di depan tanpa Neymar yang sudah pergi ke PSG.

Itu jadi kekalahan kedua Juventus dengan skor telak tiga gol atau lebih di fase grup Liga Champions, pertama terjadi pada Desember 2009 kontra Bayern Munchen.

5. Juventus 0-0 Barcelona – Fase Grup Liga Champions 2017-2018

Imbang tanpa gol di Turin

Laga kelima grup D Liga Champions 2017-2018. Juventus coba membalaskan kekalahan telak di Camp Nou, Allegri memainkan Juan Cuadrado, Dybala, Douglas Costa sebagai penopang Gonzalo Higuain dalam taktik 4-2-3-1.

Kendati demikian Juventus dipaksa bermain bertahan oleh Barcelona yang mendominasi penguasaan bola sebanyak 64 persen. Juventus bermain efektif dengan tiga tendangan tepat sasaran berbanding satu Barcelona.

Akan tetapi tidak ada dari total empat peluang tepat sasaran itu yang berbuah gol. Tidak ada pemenang di pertandingan itu namun Barcelona dan Juventus sama-sama lolos ke fase gugur.

Pos terkait