Jakarta, Gempita.co-PSSI mengumumkan bahwa timnas U-19 Indonesia akan kembali menggelar TC di luar negeri setelah merampungkan program di Kroasia.
Timnas U-19 Indonesia hampir dua bulan menimba ilmu di Kroasia melalui pemusatan latihan (TC) yang berakhir Senin (26/10/2020).
TC ke Kroasia bukan program terakhir timnas U-19 Indonesia di luar negeri.
Kala menyambut kedatangan timnas U-19 Indonesia pada Selasa (27/10/2020), Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan federasi negara lain untuk menggelar TC tim Garuda Muda.
Belanda dan Jepang menjadi dua negara yang disasar PSSI sebagai tempat TC timnas U-19 Indonesia.
“Keinginan kita berangkatkan ke Eropa lagi. Yang jelas sedang dijajaki, kalau bisa ke Belanda lebih bagus,” ujar Mochamad Iriawan.
Namun demikian, Shin Tae-yong, pelatih timnas U-19 Indonesia, sejatinya menginginkan anak asuhnya berlatih di Korea Selatan.
Keinginan Shin tersebut sejatinya sudah lama diutarakan, sebelum timnas U-19 Indonesia akhirnya memilih berlabuh ke Kroasia.
Kini keinginan untuk menggelar TC di Korea Selatan muncul lagi. Shin menilai banyak lawan berkualitas yang bisa dijajal timnas U-19 Indonesia di Negeri Ginseng.
“Saya akan meningkatkan skill pemain di Korea Selatan, sehingga mereka bisa fokus memikirkan kejuaraan yang lebih besar,” ujar Shin Tae-yong dilansir dari media Korea Selatan, Khan.
Timnas U-19 Indonesia awalnya bakal mengikuti Tournament Toulon di Prancis pada Desember mendatang.
Akan tetapi turnamen tersebut dibatalkan karena pandemi Covid-19. Timnas U-19 Indonesia pun akan mengganti agenda tersebut dengan TC di luar negeri.
Korea Selatan sempat dicoret dari daftar kandidat negara tempat TC timnas U-19 Indonesia karena harus menjalani karantina dua pekan setibanya di sana. Namun kali ini keadaan bisa saja berubah.
Sebelum memulai TC di luar negeri, timnas U-19 Indonesia akan menggelar latihan virtual yang dipantau Shin Tae-yong dari Korea Selatan.
Dalam TC virtual ini timnas U-19 Indonesia memanggil 33 pemain, mayoritas diisi skuad yang diberangkatkan ke Kroasia.