JAKARTA, Gempita.co- Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, membatah isu terkait dengan lima pemain asal Brasil yang akan dinaturalisasi oleh PSSI untuk Timnas Indonesia U-19/U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Lima pemain yang dimaksud adalah Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine de Lima yang sudah mengikuti latihan Persija sejak Rabu (19/8). Selanjutnya ada Henrique Bartoli serta Hugo Guilherme yang mengikuti latihan Arema FC, dan Robert Junior Rodrigues Santos yang baru bergabung ke Madura United.
“Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub klub Liga 1. Pemain yang dipanggil Timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia,” kata Indra Sjafri.
Lebih lanjut, mantan pelatih Bali United ini menambahkan bahwa belum ada pembicaraan terkait dengan naturalisasi. Saat ini manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih ingin mencari pemain keturunan yang sudah memiliki paspor Indonesia.
“Sampai saat ini belum ada pembicaraan Shin dengan saya selaku dirtek dan saya belum ada komunikasi soal naturalisasi ke PSSI. Jadi kalau ada pertanyaan pemain yang datang ya kita PSSI gak bisa kontrol itu,” ujar Indra Sjafri.
“Jadi tidak mungkin kita memanggil pemain yang statusnya belum jelas. Kita pun punya pengalaman pahit ada regulasi FIFA yg harus kita patuhi jadi tidak bisa sembarangan. Tapi memang ada niat dari federasi membangun timnas sebaik mungkin tapi dengan cara yang benar, baik dan rules,” tambahnya.
Sebelumnya, mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini kembali memberikan kritikan pedas kepada PSSI. Fakhri menyindir PSSI yang memiliki rencana menaturalisasi lima pemain demi kepentingan Piala Dunia U-20 2021.
Mantan pemain PKT Bontang itu mengaku tidak habis pikir dengan apa yang ingin dilakukan oleh PSSI. Bahkan jika tidak percaya diri dengan kemampuan para pemain muda yang ada di Indonesia, lebih baik PSSI mundur jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap para pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U-20 kepada negara lain,” kata Fakhri dalam instagramnya, @coachfakhri.
Kritik Fakhri Husaini berdasarkan Arema FC dan Madura United yang mengakui perekrutan pemain Brasil di klubnya masing-masing, untuk proyek naturalisasi Piala Dunia U-20 2021.
“Betul. Madura United akan kedatangan satu pemain muda proyeksi Piala Dunia U-20 2021. Identitasnya sudah ada. Bahkan saya yang memilih dari lima pemain yang ada sesuai kebutuhan tim,” ujar Achsanul Qosasi, presiden Madura United.
“Kan memang dari PSSI ada lima pemain yang akan dinaturalisasi. Nanti PSSI yang akan mengumumkan itu. Klub hanya mengabarkan kedatangan pemain baru.”