Putra Mahkota bin Salman Bantah Mengolok-olok Presiden AS

Gempita.co – Putra Mahkota Mohammed bin Salman membantah laporan dirinya mengolok-olok Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pertemuan secara personal.

“Para pemimpin kerajaan selalu menghormati presiden AS. Kami sangat percaya pada pentingnya hubungan yang didasarkan pada rasa saling menghormati,” kata Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Tuduhan ini sepenuhnya salah,” tekan dia.

The Wall Street Journal, mengutip sumber-sumber Saudi, mengatakan bahwa bin Salman mengolok-olok Biden secara pribadi, melecehkan dia karena kesalahannya dan mempertanyakan ketajaman mentalnya.

Menurut harian AS itu, sumber mengatakan putra mahkota telah memberi tahu penasihat bahwa dia tidak terkesan dengan Biden sejak menjabat sebagai Wakil Presiden dan dia lebih memilih mantan Presiden Donald Trump.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre menggambarkan tuduhan itu sebagai tindakan “konyol.”

“Presiden sudah sangat jelas sejak awal pemerintahan ini bahwa kami perlu meninjau kembali hubungan kami dengan Arab Saudi,” kata Jean-Pierre.

“Keputusan yang dibuat OPEC+ baru-baru ini, kami melihatnya sejalan dengan kepentingan Rusia. Dan itu akan merugikan banyak pihak, banyak ekonomi di seluruh dunia,” tambah juru bicara Gedung Putih.

Pada 5 Oktober, Arab Saudi, yang memimpin organisasi OPEC+, memutuskan untuk mengurangi produksi minyak sekitar 2 juta barel per hari.

Biden secara vokal mengkritik keputusan tersebut, dan memperingatkan konsekuensi yang akan datang, tetapi tanpa memberikan rincian terkait tanggapannya.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali