Rekontruksi Kasus Yulia di Gelar Polisi, Terungkap Sebelum Dibakar, Korban di Habisi di Kandang Ayam

Sukoharjo, Gempita.co-Setelah membunuh Yulia (42) di kandang ayam, Eko Prasetyo (30) lalu membakar jenazah beserta mobil korban di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah untuk menghilangkan jejak.

Namun api yang berkobar sempat mengenai kaki Eko hingga melepuh akibat luka bakar.

Terlihat dalam prarekonstruksi tahap pertama di kandang ayam dekat rumah pelaku, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, kaki Eko melepuh dan masih berdarah.

“Kakinya kena api saat pelaku membakar korban,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, usai prarekonstruksi di kandang ayam, Senin (26/10/2020).

Saat di rumah, pembunuh Yulia itu menutupi lukanya dengan celana panjang. Padahal, kata saksi, pelaku selalu mengenakan celana pendek saat di rumah.

“Menurut saksi, pelaku ini biasanya pakai celana pendek. Tapi saat itu pakai celana panjang,” ujar Bambang.

Selama menjalani reka ulang kejadian, Eko tampak kesulitan berjalan dengan sandal jepitnya. Namun proses reka ulang kejadian di kandang ayam berlangsung lancar.

Dalam prarekonstruksi ini, ditemukan fakta baru terkait pembunuhan Yulia, yakni korban dipukul tujuh kali dengan linggis.

Rencananya, polisi akan menggelar prarekonstruksi selanjutnya di beberapa tempat kejadian perkara lainnya.

Total ada tujuh TKP dalam peristiwa ini, antara lain di kandang ayam, tempat pembakaran mobil di Desa Sugihan, Bendosari, Sukoharjo, dan di sungai tempat pelaku membuang ponsel korban.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi Selasa (20/10) di kandang ayam milik tersangka Eko Prasetyo. Kala itu korban sudah janjian untuk ketemu di kandang ayam lalu tiba-tiba dihantam menggunakan linggis. Jenazah Yulia lalu ditemukan warga di dalam mobil terbakar di depan toko material di Sukoharjo.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali