Rumah Sakit Kanjuruhan Rawat 4 Korban Tragedi Kanjuruhan Alami Geger Otak

Gempita.co – Sebanyak empat orang korban tragedi Kanjuruhan, alami gegar otak berat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan.

“Ini karena ada gegar otak berat untuk empat korban ini. Tetapi satu orang kemarin kami pindahkan karena kondisinya membaik,” kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Dr Bobby Prabowo, Rabu (5/10/ 2022), dikutip RRI.co.id.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurutnya, satu korban yang dipindahkan ke ruang perawatan. “Yang tiga ini masih perlu dipantau di ICU,” ujarnya.

Ketiga korban ini, kata Bobby, terdiri dari satu laki-laki dan dua perempuan. “Usianya antara 18 sampai 20 tahun,” ujarnya.

Ia memastikan secara umum kondisi tiga pasien korban tragedi Kanjuruhan ini terus membaik. “Yang dua sedangkan yang membaik satu masih kritis,” ucapnya.

Menurutnya, satu pasien itu masih tidak sadarkan diri dan masih perlu perawatan intensif. Selain gegar otak, pasien korban tragedi Kanjuruhan mengalami trauma dan patah tulang.

“Jadi banyak diobservasi karena trauma ya,” ujarnya. Bobby memperkirakan dua pasien yang dirawat di ICU dapat segera dipindahkan ke ruang perawatan.

“Sepertinya tidak lama. Karena kondisi pasien semakin membaik,” ucapnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali