Satwa di Kebun Binatang Jerman akan Saling Diumpankan

Beberapa satwa kemungkinan akan diumpankan pada satwa lainnya untuk meringankan biaya operasional kebun binatang.(Foto: Ist)

Gempita.co – Akibat pandemi corona, Kebun Binatang Neumunster Jerman sepi pengunjung. Akibat krisis keuangan mereka pun berencana akan saling umpankan satwa agar tidak bangkrut.

Kebun Binatang Neumunster yang terletak di Jerman Utara seharusnya ramai pengunjung saat libur Paskah.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Namun kenyataan, tempat wisata ini sepi pengunjung karena pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat untuk tinggal di rumah.

Karena tidak ada pemasukan, kebun binatang ini pun dilanda krisis keuangan dan mengharapkan donasi untuk bisa bertahan.

Diwartakan BBC, Direktur Kebun Binatang Neumunster, Verena Kaspari mengakui beberapa satwa kemungkinan akan segera diumpankan pada satwa lainnya untuk meringankan biaya operasional kebun binatang.

“Kami telah membuat daftar hewan yang harus dibunuh terlebih dahulu,” kata Kaspari.

Kata Kaspari, sebenarnya membunuh beberapa hewan merupakan opsi terakhir untuk mempertahankan eksistensi kebun binatang ini.

“Pilihan yang tidak menyenangkan, meskipun itu tidak akan menyelesaikan masalah keuangan,”ujarnya.

Koleksi kebun binatang di sana, seperti anjing laut dan pinguin, membutuhkan asupan ikan segar dalam jumlah besar.

“Jika itu yang terjadi, saya harus menyuntik mati hewan-hewan itu daripada membiarkan mereka kelaparan,” tuturnya.

“Paling buruk, kami harus mengumpankan beberapa hewan pada hewan lainnya,” imbuh Kaspari.

Kebun binatang yang dikelola Kaspari merupakan milik sebuah asosiasi yang biaya operasionalnya tidak ditanggung oleh dana darurat Negara.

Kaspari memperkirakan hilangnya pendapatan kebun binatang selama musim semi ini sekitar 175 ribu euro atau sekitar Rp3 miliar.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali