Bulungan, Gempita.co – Seorang perempuan bernama Fatimah (45) yang diterkam buaya di Pulau Tibi Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (12/6/2020) menjadi berita internasional.
Penduduk dibantu Badan SAR Nasional (Basarnas) Tarakan pun melakukan pencarian dengan menyisir sungai.
Buaya dengan panjang sekitar 4,5 meter akhirnya berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, diduga buaya tersebut yang menerkam korban.
Dailymail.co.uk memberitakan, ini adalah saat yang mengerikan ketika anggota tubuh perempuan dikeluarkan dari perut buaya yang memakannya.
Kepala Kantor Basarnas Tarakan, Amiruddin menjelaskan, dari keterangan saksi korban diduga diterkam buaya saat hendak menebar bibit ikan di pinggiran tambaknya.
Setelah perut buaya tersebut dibelah, terdapat potongan-potongan tubuh manusia dan korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Sementara kepala korban yang terpisah ditemukan penduduk di pinggir sungai tak jauh dari lokasi korban diterkam.
“Kami telah memperingatkan warga untuk menjauh dari air karena mungkin ada lebih banyak buaya di daerah itu,” ucap Amiruddin.
“Namun orang-orang perlu mencari nafkah dari air, sehingga tidak selalu mungkin untuk menghindarinya, tetapi mereka harus lebih berhati-hati,” imbuhnya.