Lhokseumawe, Gempita.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh Aceh Utara Hanggra Taferma Hanggra mengimbau kepada masyarakat pesisir khususnya nelayan, agar berhati-hati saatoncib melaut, karena dampak dari Gerhana Matahtiari Cincin akan menaikan gelombang ombak pasang.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin Api dikabarkan akan terjadi pada Kamis (10/6/2021) sore ini.
Dijelaskan Hanggra, kejadian Gerhana Matahari Cincin ini tidak dapat dilihat secara langsung dari Indonesia seperti Gerhana Bulan yang lalu.
“Betul bang nanti sore sekitar pukul 16.00 wib akan terjadi Gerhana Matahari Cincin di Bumi”, katanya, Kamis (10/6/2021) dikutip RRI.co.id.
“Hanya saja Gerhana Matahari ini tidak dapat dilihat oleh masyarakat Indonesia lantaran Gerhana Matahari tidak melintasi wilayah Indonesia”, ujar Hanggra.
Seperti diberitakan Kompas.com peneliti di Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangerang mengatakan, wilayah Indonesia tidak bisa menyaksikan GMC 10 karena banyangan panumbra Bulan yang jatuh ke permukaan Bumi tidak melalui Indonesia.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin Api itu terjadi karena Bulan menutupi pusat Matahari dan meninggalkan bagian luarnya membentuk cincin.