Pematangsiantar, Gempita.co – Sebanyak 19 pelajar SMA sederajat terjaring razia oleh Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar di sejumlah tempat di taman kota, tempat permainan biliar dan kafe.
Mereka pun digiring untuk menjalani swab test antigen dan berlanjut dengan pembinaan.
Parahnya, pada saat ditanyai Kepala Dinas Pendidikan Rosmayana Marpaung, seorang pelajar laki-laki justru memberi jawaban yang terkesan membentak.
“Siapa yang nyuruh kamu di sekolah,” tanya Rosmayana kepada pelajar tersebut
“Gurunya Bu,” jawab pelajar dengan cara membentak dan beralasan ke sekolah karena ada ujian.
Pelajar tersebut pun akhirnya terdiam usai Rosmayana menanyakannya kenapa pada jam pelajaran, yang seharusnya ia belajar dari rumah secara daring, malah ditemukan di tempat permainan biliar.
Pegawai Dinas Pendidikan lainnya juga sempat tersulut emosi lantaran pelajar ini melawan saat ditanyai. Bahkan membentak kepala dinas yang notabene adalah orangtua di sekolah.
Berkaitan dengan program razia pelajar SMA ini, Rosmayana menjelaskan bahwa mereka melakukan patroli dua gelombang. Gelombang pertama berhasil mengamankan 5 pelajar, dan gelombang kedua 19 pelajar.