Tangerang, Gempita.co – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan tanggapannya terkait usulan rencana lockdown pada akhir pekan.
Arief mengatakan dirinya segera berkoordinasi soal rencana lockdown akhir pekan dengan pimpinan daerah lainnya terutama di Tangerang Raya.
“Jadi semalam saya komunikasi dengan Bupati, rencananya kita juga akan melakukan pengetatan bersama. Karena menangani masalah COVID-19 ini enggak bisa sendiri-sendiri. Apalagi untuk daerah yang berhubungan dengan DKI Jakarta saling berinteraksi,” ujarnya di Kota Tangerang, Jumat (5/2).
Dalam rencana lockdown akhir pekan ini, hasil kajian sementara, Pemkot Tangerang akan mengaktifkan kembali pos check point di perbatasan-perbatasan Kota Tangerang.
“Jadi rencananya Pemkot Tangerang akan membangun check point di daerah akses keluar di Jati Uwung, Daan Mogot dan juga Jalan Sudirman,” katanya.
Sementara hari ini Pemkot bersiap tengah untuk menerapkan kebijakan tersebut, agar sesegera bisa diberlakukan di check point setiap perbatasan Kota Tangerang mulai akhir pekan ini.
“Kita mengimbau ke masyakarat agar membatasi kegiatan di hari Sabtu dan Minggu. Kalau enggak perlu amat jangan keluar lah, karena RS masih penuh terus angka COVID-19 tinggi. Jadi harus waspada,” pesannya.
Pemkot juga akan memperketat karantina wilayah tingkat RW untuk membatasi mobilisasi warga.
“Ya termasuk. Jadi tadi pagi kita rumuskan, nanti akan kita koordinasi dengan camat dan lurah. Nanti mereka lanjutkan ke RT RW untuk melaksanakan Kampung Si Gacor. Kemudian PSBL, sebenarnya perwalnya sudah ada. Ini pengen kita ketatin lagi di lingkungan supaya benar tidak ada yang terpapar,” pungkasnya.