Terobosan Menteri ESDM Luncurkan Program Konversi Sepeda Motor Listrik

Gempita.co – Pemakaian sepeda motor listrik bisa menghemat BBM hingga 60 persen ketimbang menggunakan sepeda motor berbahan bakar bensin.

“Saving bisa 60 persen kalau pakai motor listrik,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.

Sepeda motor listrik bisa menjadi solusi di tengah mahalnya harga BBM yang terjadi saat ini.

Dikutip Antaranews, Menteri ESDM Arifin mengungkapkan industri transportasi yang menggunakan baterai listrik belum tumbuh di dalam negeri dan harga kendaraan listrik masih terbilang mahal.

Oleh karena itu Kementerian ESDM meluncurkan program konversi sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi sepeda motor berbahan bakar listrik dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.

Pada 2021 Kementerian ESDM telah melakukan konversi 100 unit sepeda motor yang tersebar di seluruh satuan kerja kementerian itu wilayah Jabodetabek.

Sebanyak 100 sepeda motor itu telah lulus uji dan layak jalan sejauh 10.000 kilometer selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan, macet dalam kondisi hujan maupun panas, serta mendapatkan pelat nomor berwarna biru dari pihak kepolisian.

Program konversi sepeda motor bensin menjadi sepeda motor listrik sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020 yaitu kegiatan modifikasi sepeda motor dengan mengganti komponen mesin lama (mesin penggerak BBM) dengan komponen motor listrik, termasuk baterai atau disebut paket converter kit.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali