Tiktok Shop Jadi Sasaran Penyebab Pasar Konvensional Sepi

Tiktok Shop
Tiktok Shop

Gempita.co – Tren belanja secara daring yang semakin meluas telah mendorong sebagian besar konsumen untuk beralih ke platform e-commerce dan TikTok Shop sebagai tempat utama untuk berbelanja.

Sehingga mengakibatkan penurunan jumlah pembeli yang datang ke pasar konvensional seperti Pasar Tanah Abang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dikutip TimesIndonesua, menurut Soleh, salah satu pelaku usaha di Tanah Abang. Penurunan omzet yang dirasakan oleh pedagang dan pelaku UMKM merupakan masalah yang serius dan memprihatinkan (Redaksi, 2023).

Aplikasi TikTok Shop dan lonjakan produk impor murah telah memberikan dampak yang signifikan pada bisnis lokal. Terutama saat mereka harus bersaing dengan produk yang ditawarkan dengan harga lebih rendah.

Faktor-faktor seperti harga yang kompetitif, promosi daring yang agresif, beragamnya pilihan produk, dan kenyamanan berbelanja daring telah menjadi penyebab utama penurunan ini. Untuk mengatasi tantangan ini, pedagang di pasar tradisional perlu mengambil langkah-langkah yang bijak.

Pedagang mungkin perlu mengevaluasi model bisnis mereka. Termasuk memperkuat kehadiran daring mereka dan menawarkan nilai tambah yang berbeda dari e-commerce untuk menarik pembeli kembali ke pasar tradisional.

Pedang pun harus fokus pada peningkatan kualitas produk mereka dan menjaga standar kualitas yang tinggi untuk membedakan diri dari produk impor murah.

Kedua, inovasi dalam pemasaran menjadi kunci. Pedagang diharapkan mampu untuk menggunakan strategi pemasaran kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian konsumen lokal sangat penting.

Ketiga, pelaku usaha lokal perlu mempertimbangkan strategi yang lebih inovatif dalam memasarkan produk, meningkatkan kualitas produk mereka, dan mungkin juga berkolaborasi dengan pelaku bisnis lokal lainnya.

Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan platform daring untuk memasarkan dan menjual produk mereka sendiri, membuka peluang untuk mencapai audiens yang lebih luas.

Keempat, berpartisipasi dalam program perlindungan UMKM yang diselenggarakan oleh pemerintah atau organisasi terkait dapat memberikan bantuan finansial dan pelatihan yang berharga.

Terakhir, mengembangkan kolaborasi dengan pedagang lokal lainnya dapat meningkatkan daya saing secara kolektif dan menciptakan peluang untuk promosi bersama. Penting juga untuk mempertimbangkan dukungan dari program-program perlindungan UMKM yang mungkin disediakan oleh pemerintah atau organisasi terkait.

Masalah ini memerlukan kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku bisnis, dan konsumen, untuk menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali