Tim Gabungan F1QR Koarmada I Gagalkan Penyelundupan 38,4 Kg Sabu dan 40.000 Pil Ekstasi

Tim Response F1QR (Fleet One Quick) Gabungan Koarmada I mengamankan sekaligus menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 38,4 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 40.000 butir/foto: Dispen Lantamal IV

Tanjungpinang, Gempita.co – Tim Response F1QR (Fleet One Quick) Gabungan Koarmada I yang terdiri dari F1QR Lantamal IV Tanjungpinang dan F1QR Lanal Batam mengamankan sekaligus menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 38,4 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 40.000 butir.

”Penangkapan ini berawal dari informasi intelijen kemudian diteruskan ke staf operasi untuk dilaksanakan penangkapan oleh Tim F1QR Gabungan Koarmada I,” kata Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (16/7/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pangkoarmada I didampingi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut  (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, serta Wakapolda Brigjen Pol Darmawan menjelaskan Tim F1QR Lanal Batam saat itu posisinya berada di Sagulung, Batam.

Sedangkan Tim F1QR Lantamal IV Tanjungpinang berkumpul di Tanjunguban, Bintan untuk melakukan pengarahan. Kemudian tim langsung bergerak menuju posisi penyekatan di Perairan Lagoi.

“Tim melihat satu buah speed boat melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pengerang Malaysia menuju ke arah Perairan OPL, selanjutnya Tim melaksanakan pengejaran, terlihat pelaku membuang berberapa kantong plastik ke laut,”ujarnya.

Sambung Pangkoarmada I, tim kemudian berhasil mengamankan satu orang pelaku berinisial I, warga Batam di Perairan Utara Lagoi yang diduga penyelundup narkoba dengan menggunakan speed boat dua mesin 250 PK.

“Selanjutnya Tim melaksanakan pencarian barang bukti yang di buang ke laut di Perairan Lagoi dan temukan 3 buah kantong plastik diperkirakan  berisi narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi,” jelasnya.

“Pelaku mengaku berperan sebagai kurir narkoba jaringan Malaysia-Indonesia dan sudah 15 kali menjalankan aksinya dan semuanya berhasil lolos dari pantauan petugas,” tutur Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali