Jakarta, Gempita.co Transaksi menggunakan rupiah-ringgit (Local Currency Settlement/LCS), disepakati
Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) pada hari ini (2/8/2021).
Penggunaan mata uang lokal antara keuangan negara ini telah mulai diimplementasikan sejak 2 Januari 2018.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan bahwa penguatan kerangka kerja LCS ini diperluas dari yang semula hanya mencakup transaksi perdagangan, kini diperluas mencakup underlying transaksi LCD dengan menambahkan investasi langsung dan income transfer (termasuk remitansi).
Selain itu, penguatan kerja sama LCS antara BI dan BNM akan mulai berlaku efektif sejak 2 Agustus 2021.
“Penguatan kerja sama LCS BI dan BNM meliputi pelonggaran aturan transaksi valas antara lain terkait perluasan instrumen lindung nilai dan peningkatan threshold nilai transaksi tanpa dokumen underlying sampai dengan USD200.000 per transaksi,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (2/8/2021).
Penguatan kerangka tersebut sejalan dengan Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh BI dan BNM pada 23 Desember 2016. Strategi penguatan kerangka kerja sama LCS merupakan komitmen yang berkelanjutan dari upaya bersama oleh kedua bank sentral. Hal ini untuk mendorong penggunaan mata uang lokal yang lebih luas kepada pelaku usaha dan individu untuk memfasilitasi dan meningkatkan perdagangan dan investasi langsung antara Indonesia dan Malaysia.
Tak hanya itu, BI dan BNM telah menunjuk beberapa tambahan bank di masing-masing negara sebagai Appointed Cross Currency Dealers (ACCD) untuk mendukung implementasi penguatan kerangka LCS menggunakan rupiah dan ringgit.
Secara umum, bank yang ditunjuk memiliki tingkat ketahanan dan kesehatan yang cukup, pengalaman dalam memfasilitasi perdagangan atau kapasitas dalam menyediakan berbagai jasa keuangan, serta memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan bank di negara mitra.
Bank-bank yang ditunjuk diantaranya;
Malaysia
Tambahan Bank ACCD:
HSBC Bank Malaysia Berhad
MUFG Bank Malaysia Berhad
Bank ACCD saat ini:
CIMB Bank Berhad
Hong Leong Bank Berhad
Malayan Banking Berhad
Public Bank Berhad
RHB Bank Berhad
Indonesia
Tambahan Bank ACCD:
PT Bank HSBC Indonesia
MUFG Bank Ltd, Jakarta branch
Bank ACCD saat ini:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Sumber: ATN