Uni Emirat Arab-Indonesia Bersinergi Mengembangkan Kemampuan Industri Pertahanan

Gempita.co – Uni Emirat Arab sepakat bekerjasama dengan PT Pindad, mengembangkan produk kendaraan tempur 8×8.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di bidang pertahanan oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta Chairman Calidus LLC, Faris Al Mazrouei di Kantor Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab, Abu Dhabi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Adapun penandatanganan Nota Kesepahaman kali ini merupakan kelanjutan kerja sama pertahanan antara kedua negara, di antaranya pada bidang industri pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab yang ditandatangani Februari 2020 lalu di Abu Dhabi.

“Penandatanganan ini juga sebagai langkah bagi Indonesia dan Uni Emirat Arab untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian industri pertahanan masing-masing,” katanya.

Lingkup Kerjasama dalam penandatangan nota kesepahaman antara PT Pindad dengan Calidus LLC adalah kerjasama bidang pertahanan dalam pengembangan dan produksi bersama, engineering design, asistensi teknis dan pasokan komponen untuk produk kendaraan tempur 8×8.

Melalui Kerjasama ini, PT Pindad memperluas kompetensi teknologi, terutama dalam pengembangan produk kendaraan tempur 8×8 untuk penggunaan gurun dan ketahanan balistik.

Dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan hubungan bilateral kedua negara akan semakin meningkat.

Sebagai industri pertahanan nasional, PT Pindad memiliki kompetensi pada pengembangan dan produksi produk kendaraan tempur antara lain; kendaraan taktis 4×4 Maung, kendaraan tempur 4×4 Komodo, kendaraan tempur 6×6 Anoa & Badak dan kendaraan tempur roda rantai–Medium Tank Harimau.

Melalui kerjasama dengan Calicus LLC, diharapkan akan meningkatkan kemampuan PT Pindad baik dari sisi ilmu pengetahuan, teknologi, kapasitas dan kapabilitas perusahaan terutama di bidang produksi kendaraan 8×8.

*Berbagai Sumber

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali