Jakarta,Gempita.co – Presiden Jokowi mengusulkan dibentuknya Gugus Tugas di negara ASEAN Plus Three (China, Jepang, dan Korea Selatan) untuk menangani pandemi yang terjadi di dunia.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers yang disiarkan di saluran YouTube Setpres, Selasa (14/4/2020).
Gugus Tugas ini, menurut Retno, nantinya bisa difungsikan untuk menghadapi penyakit pandemi di masa datang, tidak hanya virus Corona (COVID-19).
Jokowi juga mengusulkan adanya jejaring kerja sama antara industri obat dan farmasi di negara-negara ASEAN Plus Three.
“Selain itu, presiden mengusulkan jejaring dan kerja sama antara industri obat dan farmasi negara-negara APT. Termasuk perusahaan milik negara, BUMN yang memproduksi obat-obatan untuk mengatasi COVID-19,” ujar Retno.
Pada KTT ASEAN Plus Three, Retno mengatakan negara Jepang mendukung pendirian pusat infeksi penyakit di kawasan ASEAN.
“Jepang telah menyampaikan komitmen dukungan bagi pendirian ASEAN Center of Infectious Diseases. Ini kemudian akan kita tindak lanjuti bentuknya seperti apa,” kata Retno.
KTT ASEAN Plus Three ini dihadiri secara virtual oleh pemimpin negara ASEAN, yaitu Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Laos Thoungloun Sisoulith, dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.
Juga Kanselir Negara Myanmar Aung San Suu Kyi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, dan Perdana Menteri Viet Nam Nguyen Xuân Phúc selaku Ketua ASEAN 2020, serta Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi.
Sedangkan mitra ASEAN yang hadir adalah Premier Tiongkok Li Keqiang, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Sementara itu yang urut mendampingi Jokowi dalam KTT tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto