Jakarta, Gempita co – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah siap harus diwaspadai masyarakat Indonesia, khususnya pada akhir tahun di mana hujan mulai melanda beberapa wilayah.
Demam berdarah sendiri disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk (Aedes Aegypti). DBD menjadi penyakit yang patut diwaspadai. Meskipun disebabkan oleh gigitan nyamuk, tetapi membawa dampak besar jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Umumnya demam berdarah di idap oleh anak-anak, namun tidak dipungkiri orang dewasa juga dapat mengidap penyakit ini.
Sejak Januari hingga pertengahan Oktober 2021, telah banyak kasus DBD yang melanda beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya di Surabaya, dilansir dari suarasurabaya pada Januari lalu, Surabaya mencatat ada sekitar 408 kasus dan jumlah kematian sebanyak 4 orang.
Meskipun jumlah kasus turun dibandingkan pada tahun 2020 lalu, namun penyebaran penyakit demam berdarah ini masih menjadi fokus Dinas Kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada pada DBD.
Salah satunya dengan mengenali gejala awal DBD:
1. Demam Tinggi
Biasanya gejala awal DBD ditandai dengan demam tinggi secara mendadak. Dan suhu tubuh seseorang saat mengidap demam berdarah bisa mencapai hingga 40 derajat Celcius. Dan demam ini akan terjadi dalam kurun waktu 3-7 hari.
2. Sakit Kepala
Ketika demam, seseorang pasti akan mengalami sakit kepala. Namun pada gejala DBD, akan timbul sakit kepala hebat disertai rasa nyeri pada bagian belakang mata.
3. Nyeri Otot, Tulang, dan Sendi
Pengidap DBD akan merasakan nyeri pada otot, tulang, dan sendinya. Biasanya gejala ini terjadi selama 4-10 hari ketika virus mulai masuk ke dalam tubuh.
4. Mual dan Muntah
Gejala ini juga termasuk dalam gangguan penceranaan yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
5. Muncul Ruam Merah
Munculnya ruam merah merupakan ciri khas gejala awal DBD. Ruam ini akan muncul 2-5 hari setelah demam.
Selain mewaspadai gejala yang timbul akibat terserang virus, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dicegah melalui beberapa kegiatan, diantaranya:
1. Gerakan 3M (Menutup, Menguras, Mengubur).
2. Menjaga kesehatan dan stamina tubuh.
3. Memiliki penerangan yang cukup.
4. Menanam tanaman pengusir nyamuk.
5. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah.
6. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
Itulah beberapa tanda-tanda gejala awal DBD yang wajib diwaspadai di tengah kondisi pandemi Covid-19 beserta cara pencegahan yang dapat dilakukan di rumah agar anak-anak maupun orang dewasa dapat terhindar dari penyakit ini.