Gempita.co – Zhong Shanshan, pengusaha air dalam kemasan botol dan galon tercatat menjadi di Tiongkok menggeser Jack Ma, pendiri grup Alibaba.
Dilansir dari Bloomberg Billionaire Index, Kamis (24/9/2020), total kekayaan Zhong mencapai US$ 58,7 miliar atau sekitar Rp 876 triliun (kurs Rp 14.926).
Sementara, kekayaan Jack Ma lebih rendah US$ 2 miliar dari Zhong, tepatnya sebesar US$ 56,7 miliar atau sekitar Rp 846 triliun.
Zhong masuk sebagai orang terkaya kedua di Asia setelah Mukesh Ambani, dan orang terkaya ke-17 di dunia dalam daftar Bloomberg.
Kekayaan Zhong diperoleh dari perusahaannya yang bersama Nongfu Spring, yang menjual air dalam kemasan. Perusahaannya itu menguasai seperempat pasar air kemasan di China.
Kekayaan dia juga telah melonjak hingga US$ 51,9 miliar atau sekitar Rp 774 triliun selama tahun 2020. Penambahan kekayaan bersihnya, juga mengalahkan Jeff Bezos dan Elon Musk, dan elit digital lainnya yang sedang ‘berdarah-darah’ karena penurunan nilai saham.
Selain itu, ia juga merupakan pemegang saham terbesar dari perusahaan farmasi yang bernama Beijing Wantai Biological Pharmacy.
Perusahaan tersebut sedang mengembangkan vaksin virus Corona (COVID-19) yang nantinya diinjeksi dengan alat semprotan hidung. Vaksin itu dikembangkan bersama Xiamen University dan Hong Kong University.
Meski Zhong telah melampaui Jack Ma, namun pendiri Alibaba itu diprediksi akan kembali meraih posisi orang terkaya di China dalam waktu dekat. Pasalnya, Alibaba akan go public dalam IPO Ant Group Amerika Serikat (AS) bulan depan.
Nilai saham Alibaba diperkirakan mencapai US$ 28 miliar atau sekitar Rp 418 triliun jika penilaian perusahaan mencapai US$ 250 miliar atau sekitar Rp 3.732 triliun.