Gempita.co – Menjelang perhelatan akbar World Cup 2022, aktivitas penerbangan dari Indonesia ke Qatar naik tajam.
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) mencatat penerbangan pesawat dari Indonesia ke Qatar naik 100 persen dibandingkan dengan periode normal.
“Seluruh penerbangan terisi penuh dengan harga yang tinggi. Penerbangan naik 100 persen,” kata Wakil Ketua Asita Budijanto Ardiansjah, Minggu (20/11/2022).
Meski demikian, mahalnya harga hotel termasuk transportasi di Qatar membuat banyak kalangan untuk berfikir membeli paket wisata pada saat perhelatan World Cup.
“Perkiraan kita, setelah perhelatan World Cup selesai, akan banyak wisatawan yang mengunjungi negeri tersebut,” imbuh Budi.
Menurut FIFA, pada pertengahan Oktober, hampir semua tiket World 2022 telah dibeli yang mendekati angka 3 juta tiket. Pembelian menit terakhir dimulai pada 27 September dan akan berlanjut hingga akhir kompetisi pada 18 Desember.
Adapun, World Cup 2022 kali in disebut-sebut sebagai salah satu turnamen paling mewah di dunia. Pasalnya, Qatar diperkirakan telah menghabiskan dana sebanyak US$220 miliar atau senilai Rp3.410 triliun sejak pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah World Cup pada akhir 2010.
Anggaran yang digelontorkan oleh Qatar tersebut tercatat 15 kali lipat lebih besar dari pengeluaran Rusia di gelaran World Cup 2018 lalu.
Membengkaknya anggaran penyelenggaraan World Cup Qatar 2022 disokong oleh sejumlah faktor. Selain melakukan pembenahan pada sarana olahraga, Qatar juga membangun sejumlah infrastruktur lain seperti bandara, hotel, serta jaringan metro yang mumpuni.
Sumber: ATN
