Yuk Simak Hasil Survei PRC Ganjar, Prabowo dan Anies

Survei capres Anies siap
Bacapres Ganjar, Prabowo dan Anies (Dok.Net)

Jakarta, Gempita.co – Berbagai lembaga survei terus merilis elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) yang diprediksi turut serta dalam Pilpres 2024.

Salah satunya hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) sejak awal Juli 2023 lalu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei elektabilitas tiga bakal calon presiden di Jawa Timur. Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul dan elektabilitas Anies Baswedan naik.

Survei dilakukan dengan metode wawancarai lewat tatap muka (face to face), dengan margin of eror 2,7%. Wawancara dilakukan pada tanggal 7-12 September 2023.

Total responden yang berhasil diwawancara 1200 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki KTP. Responden tersebar secara proposional di 38 Kabupaten-kota. Responden tersebar secara random di 120 desa atau kelurahan.

Dalam survei, responden diberikan pertanyaan, “Jika pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa capres yang akan bapak dan ibu pilih dari 3 nama berikut?”

Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo, mengatakan pihaknya sempat melakukan survei pada bulan April. Namun sebagai perbandingan, survei kembali dilakukan setelah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan deklarasi.

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di angka 40,4%. Menurutnya, sejauh ini elektabilitas Ganjar stabil.

“Trend elektabilitas capres 3 nama yang ditemukan dalam survei di Jawa Timur, dari April Ganjar Pranowo masih stabil di angka 40%, nyaris tidak berubah,” ujar Rio dalam pemaparaannya, Minggu (17/9/2023).

Urutan kedua yaitu Prabowo Subianto dengan 32,3%. Rio menyebut elektabilitas Prabowo menurun sebanyak 8,2%.

Sedangkan Anies Baswedan berada pada posisi akhir dengan 18,3%. Rio mengatakan meski berada pada posisi akhir, namun terdapat kenaikan terhadap elektabilitas Anies.

“Sementara Anies Baswedan yang di bulan April di angka 14.0% menjadi 18,3%. Dalam waktu seminggu sudah ada perubahan di angka 4,3%,” ujarnya.

Sumber: CNBC

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali