Jakarta, Gempita.co – Konfirmasi dari federasi serikat dokter nasional Italia menyebutkan wabah corona di Italia telah menyebabkan 5 orang dokter meninggal dunia. Sebelumnya ada 2.629 tenaga medis kesehatan terpapar corona saat bertugas.
Dokter yang meninggal dunia tersebut adalah Luigi Ablondi, mantan manajer umum rumah sakit Crema, Giuseppe Finzi, dokter rumah sakit di Cremona dan seorang dokter umum di Bergamo bernama Antonino Buttafuoco.
Kemudian dikonfirmasi juga kematian ahli pneumologi RS Sant’Anna di Como, Giuseppe Lanati dan GP Luigi Frusciante, dokter umum di Sagnino.
Laporan Sky News menyebutkan jumlah yang meninggal di Italia mencapai 3.405 orang atau yang tertinggi di dunia. Media tersebut juga memperlihatkan video pasien yang kesulitan bernafas di RS Papa Giovanni XXII Bergamo, Lombardy.
Lorenzo Grazioli, dokter yang bekerja di rumah sakit kepada Sky News mengatakan, “Saya tidak pernah merasa begitu tertekan dalam hidup seperti sekarang. Saya seorang intensivist dan cukup terbiasa dengan momen-momen intens, juga pilihan-pilihan sulit dan kondisi pasien yang kritis serta kematian tapi biasanya ada yang bisa dilakukan”.
“Tapi di titik ini kami menyadari upaya ini tidak cukup. Kami 100 ahli anestesi melakukan yang terbaik, tapi mungkin itu tidak cukup,” tutur Lorenzo.
Pemandangan di pusat kesehatan terlihat truk militer dikerahkan untuk mengangkut puluhan peti mati korban untuk dikremasi. Rekaman dari satu rumah sakit Bergamo yang penuh sesak juga menunjukkan pasien berbaring di ranjang rumah sakit yang berbaris di koridor unit perawatan intensif.