Anjing Liar Disebut Tularkan Corona, Begini Kata Peneliti

ilustrasi

Gempita.co- Kekhawatiran pemilik hewan, terutama anjing muncul setelah mendapat informasi sejumlah peneliti. Mereka mengatakan anjing-anjing liar yang suka makan daging kelelawar bisa memicu pandemik corona.

Dilansir The Independent, Minggu (19/4/2020), para peneliti lain menolak temuan tersebut. Dikatakannya, para pemilik hewan anjing tidak usah merisaukan temuan itu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Penyakit Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona baru, yaitu SARS-CoV-2 ini mungkin telah berevolusi dengan cepat dalam usus anjing yang mengonsumsi kelelawar pembawa virus corona.

Hipotesia ini diketahui melalui serangkaian teori pada sebuah penelitian yang diajukan para ilmuwan yang menyelidiki asal virus tersebut.

Virus ini diyakini para ahli virologi berasal dari kelelawar, sebelum ditularkan ke manusia melalui hewan lain, seperti ular dan trenggiling yang telah diklaim sebagai inang perantara virus corona baru ini.

SARS-CoV-2, dan kerabat terdekatnya, kelelawar pembawa virus corona menginfeksi usus canid, yakni anjing liar.

Kemungkinan besar menghasilkan evolusi virus yang cepat dalam usus tersebut dan kemudian melompat, menular pada manusia.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali