Gempita.co- Tim nasional Prancis harus mengubur mimpi setelah kalah melawan Swiss (5-4) melalui drama adu tendangan penalti pada pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020, di National Arena, Selasa (29/6) dini hari WIB. Sebelumnya, kedua tim bermain sama kuat 3-3.
Prancis tampil menekan dengan menggunakan formasi tiga bek. Clement Lenglet, Raphael Varane, dan Presnes Kimpembe berada di jantung pertahanan.
Sementara itu, untuk mencetak gol, Les Bleus mengandalkan Antoine Griezmann, Karim Benzema, dan Kylian Mbappe. Adapun, Paul Pogba dan N’Golo Kante berada di lini kedua.
Dari kubu lawan, Swiss juga bermain dengan taktik yang serupa. Xherdan Shaqiri masih diplot sebagai motor serangan.
Pada babak pertama, pertandingan relatif berimbang. Tak banyak serangan mematikan yang membahayakan gawang masing-masing kubu.
Namun, satu di antara minimnya peluang yang tercipta pada babak pertama ada yang berbuah menjadi gol. Ya, Swiss memimpin 1-0 berkat gol Haris Seferovic pada menit ke-15.
Gol bermula dari serangan Swiss pada sisi kiri pertahanan Prancis. Kemudian, Steven Zuber mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti. Seferovic yang memenangi duel udara dengan bek Prancis pun mencetak gol melalui sundulan. Swiss menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0.
Prancis mencoba bangkit pada babak kedua. Namun, di tengah upaya, justru masalah yang dihadapi. Benjamin Pavard melakukan pelanggaran pada Steven Zuber yang berbuah penalti pada menit ke-52.
Ricardo Rodriguez yang ditunjuk menjadi eksekutor pun bersiap melepaskan tembakan dari titik putih. Namun, upayanya menempatkan bola ke sudut kiri bawah masih bisa dibaca Hugo Lloris.
Keberhasilan menepis penalti menjadi momentum Prancis bangkit. Hasilnya, Karim Benzema mencetak gol pada menit ke-57 setelah meneruskan umpan Kylian Mbappe.
Dua menit berselang, Prancis berbalik unggul. Bola liar hasil tembakan Antoine Griezmann disambar Benzema yang berada di mulut gawang Swiss. Prancis memimpin 2-1.
Prancis semakin di atas angin setelah Paul Pogba mencetak gol pada menit ke-75. Gelandang Manchester United itu melepaskan tembakan jarak jauh yang menyasar pojok kanan atas.
Swiss rupanya tidak lantas mengibarkan bendera putih. Haris Seferovic mencetak gol keduanya pada malam itu usai mendapatkan umpan dari Melingo Kevin Mbabu. Skor menjadi 3-2 memasuki menit ke-81.
Prancis kembali kecolongan pada menit ke-90. Swiss mencetak gol ketiga lewat aksi pemain pengganti, Mario Gavranovic. Sang pemain tak mendapatkan pengawalan berarti sehingga punya ruang menaklukkan Lloris.
Skor 3-3 bertahan hingga babak kedua berakhir. Walhasil, laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Pada 15 menit pertama, tercipta sejumlah peluang dari kedua tim. Satu di antaranya adalah tendangan jarak dekat Pavard. Namun, aksi Yan Sommer masih menjadi batu sandungan.
Skor masih tak berubah usai 15 menit kedua berakhir. Prancis yang mendapatkan peluang emas melalui Mbappe masih gagal mendulang gol. Walhasil, laga ditentukan melalui adu tendangan penalti.
Pada babak tos-tosan, Yann Sommer jadi bintang. Sang kiper menggagalkan penalti kelima Prancis yang ditendang Mbappe. Skor pada adu tendangan penalti adalah 5-4
Dengan kemenangan itu, La Nati berhak melangkah ke perempat final. Swiss sudah ditunggu Spanyol yang pada laga sebelumnya menumbangkan Kroasia.
Susunan pemain:
Prancis (3-4-1-2): Hugo Lloris (c); Raphael Varane, Clement Lenglet (Kingsley Coman 46′) (Marcus Thuram 112′), Presnel Kimpembe; Benjamin Pavard, Paul Pogba, N’Golo Kante, Adrien Rabiot; Antoine Griezmann (Moussa Sissoko 88′); Karim Benzema (Olivier Giroud 94′), Kylian Mbappe.
Pelatih: Didier Deschamps
Swiss (3-4-1-2): Yann Sommer; Nico Elvedi, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez (Admir Mehmedi 87′); Silvan Widmer (Kevin Mbabu 74′), Remo Freuler, Granit Xhaka (c), Steven Zuber (Christian Fassnacht 80′); Xherdan Shaqiri (Mario Gavranovic 74′); Haris Seferovic (Fabian Schaer 97′), Breel Embolo (Ruben Vargas 80′).
Pelatih: Vladimir Petkovic
